Angky Rivaldo Siraun
03 Oct 2023 at 12:53Sebelum
kita membahas lebih jauh tentang Akselogi Masyarakat Maybrat. Ada baiknya untuk
kita mengetahui salah satu daerah dengan berbagai keunikan yang berada di ujung
timur indonesia ini. Yah Maybrat meruapakan salah satu kabupaten yang berada di
Provinsi Papua Barat Daya.
Provinsi
yang baru di mekarkan ini memiliki lima kabupaten satu kota. Kabupaten Maybrat dibentuk pada tanggal 16 Januari 2009 disahkan
melalui UU RI Tahun 2009 Nomor 13 tentang Pembentukan Kabupaten Maybrat sebagai
hasil pemekaran dari kabupaten Sorong Selatan. Pusat Pemerintahan dari Kabupaten maybrat berada di
Kumurkek diDistrik Aifat. Kabupaten Maybrat memiliki sebelas distrik, masyarakat
maybrat seperti masyarakat indonesia umumnya yang memiliki berbagai macam suku,
bahasa, tarian dan juga tarian yang menjadi kepercayaan atau simbol perdamaian
masyarakat maybrat. Kabupaten Maybrat juga di kenal dengan sebutan A3 yakni
Ayamru, Aitinya, dan Aifat tiga wilayah terbesar yang menjadi tempat bagi
masyarakat suku Maybrat.
Tarian
khas suku Maybrat adalah tari Musyoh atau Tumbu tanah, dengan irama lagu yang
diangkat oleh salah seseorang lalu diikuti oleh yang lainnya. Tarian adat ini
dilakukan di acara-acara sacral maupun acara formal lainnya. Tarian adat ini
juga mencerminkan simbol kekeluargan yang aman, damai dengan kebahagian. Selain tarian masyarakat maybrat pada umumnya memiliki
salah kepercayaan atau ajaran yang biasanya dilakukan untuk para lelaki yang
sudah dianggap dewasa. Sekolah adat dalam bahasa maybrat “Wuon” ajaran yang
dilakukan selam kurang lebih 6 hingga 12 bulan, biasanya peserta yang mengikuti
sekolah ini diasingkan dan tidak
diperbolehkan berinteraksi dengan dunia luar. Sekolah adat masyarakat
maybrat ini memberikan nilai-nilai serta norma-norma filsafat seperti
meneripkan nilai-neilai etika dan estetika. Selama mengikuti pendidikan atau
ajaran yang dilakukan peserta harus melakukan semua aturan dan tahapan adat
yang berluku, saat mengikuti
pendidikan, para peserta akan ditempa dengan beragam ilmu tentang aturan dan
adat istiadat serta berbagai keterampilan seperti bertani, berburu, menangkap
ikan hingga menjadi tabib sehingga peserta tersebut dinyatakan lulus. Dalam
pendidikan ini masyarakat maybrat meyakini bahwa peserta yang nantinya dapat
menyelesaikan pendidikannya dengan baik peserta tersebut akan memiliki
kepandaian serta kepemimpinan-nya akan besar dan tinggi dibandingkan dengan
mereka yang tidak mengikuti pendidikan.
Sekolah adat atau Wuon merupakan salah satu upaya mewariskan budaya dan jati diri untuk pembentukan mental dan karakter serta moral kaum laki-laki khususnya generasi muda suku Ayamaru Aifat dan Aitinyo, tiga suku terbesar yang mendiami wilayah kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya.
Aksiologi berasal dari bahsa yunani ‘’Axios’’
yang berarti bermanfaatdan logos ‘’logos’’ berarti ilmu pengetahuan atau
ajaran. Sejalan dengan itu aksiologi adalah studi tentang hakikat tertinggi,
realitas, dan arti nila-nilai kebaikan, dengan demikan adalah studi tentang
hakikat tertinggi dan nila-nilai etika dan estetika.
Definisi ini mengatakan aksiologi
merupakan suatu pendidikan yang menguji dan mengintergrasikan semua nilai
tersebut dalam kehidupan manusia dan menjaganya serta membinanya. Aksiologi
adalah satu cabang filsafat yang mempelajari tentang nilai-nilai atau
norma-norma terhadap suatu ilmu, filsafat ini berbicara mengenai nilai itu
sendiri dapat di jumpai dalam kehidupan seperti kata-kata adil jujur.
Menurut Bramel, aksiologi terbagi
menjadi 3 bagian yaitu
1. Moral Conduct, yaitu tindakan moral, bidang ini
melahirkan disiplin khusus yaitu etika
2. Estetika Expression yaitu kehidupan sosial politik
yang akan melahirkan keindahan
3. Sosio-political life yaitu kehidupan sosial politik
yang akan melahirkan filsafat sosial politik.
Dari definisi diatas menggambarkan
bahwa aspek aksiologi terhadap nilai etika dan estetika. definisi ini dapat
kita kaitkan dengan keadaan nilai yang ada di tengah-tengan masayarakat
maybrat yang menunjukan bahwa ada
nilai nilai budaya yang memberi motivasi terhadap masyarakat maybrat dalam menjaga kelestarian budaya alam demi kelansungan hidup masyarakat maybrat hingga saat
ini.
0