Semarang - Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Jawa Tengah, Prof. Dr. Syamsul Maarif, M.Ag. mengajak Mitra Deradikalisasi mengenal pentingnya Membumikan Agama Melalui Cinta Tanah Air lewat acara Ngaji Kebangsaan Dan Curhat Bersama yang berlokasi di Ruang Pancasila, Badan Kesbangpol Jawa Tengah, Rabu (21/09/22).

"Kehadiran kita dalam setiap elemen masyarakat harus dapat berkontribusi positif untuk melakukan deteksi dini dan melakukan deradikalisasi, serta pentingnya penguatan ideologi agar lebih menerima perbedaan, toleran, dan bisa menerima bahwa keanekaragaman adalah sunnatullah atau design dari Allah," ucap Prof. Syamsul.

Sedangkan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Jawa Tengah, Haerudin S.H., M.H. juga menyampaikan mengenai rencana Kesbangpol yang akan membuat pusat pelayanan pencegahan serta deradikalisasi di Jawa Tengah dan sekaligus membuka Acara Ngaji Kebangsaan dan Curhat Bersama kali ini.

"Kami memiliki strategi cegah terorisme melalui sinergitas kontra radikalisme dan deradikalisasi di Jawa Tengah, serta kami memerlukan ruangan yang akan dijadikan semacam pusat pelayanan terkait pencegahan maupun deradikalisasi. Maka dari itu, kita punya ide ruangan ini, yaitu Ruang Pancasila," kata Haerudin.

Acara ini sendiri diinisiasi oleh Bina Masyarakat BNPT berkolaborasi dengan Badan Kesbangpol Jawa Tengah bersama Duta Damai Dunia Maya BNPT Regional Jawa Tengah. Sedangkan narasumbernya adalah Dr. Muhammad Adnan dari Universitas Diponegoro dan Munajat, S.Ag., M.A., Ph.D. dari Universitas Islam Negeri Salatiga.

Dipenghujung acara, salah satu Mitra Deradikalisasi menyampaikan aspirasi mengenai pentingnya pencegahan, salah satu caranya ialah persiapan kemandirian sebelum para napiter bebas dari lapas.

"Kami berharap kami dibimbing, tidak hanya diberi bantuan tetapi juga pendampingan. Penting sekali persiapan keluarga dan persiapan napiter agar mandiri sebelum keluar dari lapas, " ucap Joko.

Pada Sesi Berikutnya, Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) Jawa Tengah menjadi fasilitator dalam konseling kelompok bersama. Hal ini berkaitan dengan keadaan psikologis dan keseharian Mitra Deradikalisasi.

Kegiatan ini sendiri merupakan kegiatan saling curhat antar Mitra Deradikalisasi dengan dipandu ahli dalam bidang psikologi. Dan kemudian, kegiatan ini juga menjadi akhir dari rangkaian acara Ngaji Kebangsaan dan Curhat Bersama.

Penulis: Yoga Pratama

Add Name

Add Email

Add Comment

Post Comment