Indonesia merupakan negara yang penuh dengan keberagaman, banyak sekali perbedaan yang bisa ditemui di lingkungan masyarakat seperti terdapat banyak suku, ras, agama, bahasa dan budaya. Meskipun Indonesia memiliki banyak keberagaman, hal tersebut sering menimbulkan adanya isu perpecahan atau konflik yang berhubungan dengan keberagaman tersebut. Hal ini dikarenakan rendahnya kesadaran tentang menghargai berbagai perbedaan yang ada di lingkungan masyarakat.

Oleh karena itu , diperlukan toleransi untuk saling menghargai. Sifat toleransi ini harus ditanamkan sejak dini supaya bisa menerima perbedaan yang ada.

Indonesia sendiri merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan 17.508 pulau yang dihuni lebih dari 360 suku bangsa, dari data yang didapat menunjukkan bahwa Indonesia kaya akan kebudayaan. Terdapat 3 suku terbesar yang ada di Indonesia yaitu suku Jawa, suku Sunda dan suku Batak.

Dari berbagai suku Indonesia terdapat ciri khas dari masing-masing suku tersebut, misalnya suku Jawa yang merupakan suku terbesar pertama yang memiliki jumlah sekitar 40,2% dari penduduk yang ada di Indonesia yang dikenal masyarakat dengan pemalu, memiliki rasa sungkan, tapi suka menyapa. Suku Jawa juga dikenal kalem dan pekerja keras. Ciri-ciri khas suku Jawa adalah tradisinya, seperti upacara adat, rumah adat Joglo, pakaian adat Jawa, hingga kesenian tradisional, seperti tari Gambyong dan tari Beksan Wireng.

Setelah itu, suku Sunda dengan ciri khasnya Orang Sunda dikenal ramah, periang, optimistis, sopan, dan cenderung menjalani keseharian yang sederhana. suku Sunda sendiri merupakan suku terbesar kedua setelah suku Jawa dimana populasinya mencapai 15,5% dari penduduk Indonesia, suku Sunda ini terdapat di provinsi Jawa Barat.

Dan yang terakhir adalah suku Batak dengan populasi terbesar ketiga sebanyak 3,6% suku yang berasal dari Sumatera Utara dengan memiliki sub suku yakni suku Batak, Batak Toba, Batak Tapanuli, Batak Angkola Karo. Ciri khas suku Batak yang dikenal masyarakat umum adalah amat menjunjung tinggi nama keluarga atau marga serta bersuara besar dan sikap blak-blakannya. 

Tiga suku yang telah dijelaskan di atas hanyalah perwakilan dari banyaknya suku yang ada di Indonesia. Walaupun Indonesia terdiri dari berbagai macam suku dan kebiasaan, namun masyarakat Indonesia tetap bisa hidup rukun dan damai dalam satu wilayah. 

Menurut situs www.gramedia.com contoh sikap toleransi yang telah di terapkan masyarakat ialah tidak melakukan tindakan menyakitkan pada orang lain yang memiliki latar belakang suku berbeda, tidak melakukan penjarahan pada kebudayaan suku lain, tetap saling membantu kepada semua orang yang membutuhkan tanpa melihat latar belakang suku, menghargai kebudayaan suku lain, tidak menjadikan kebudayaan suku lain sebagai bahan gurauan, memperlakukan semua orang dengan cara yang sama tanpa memandang latar belakang suku, mempelajari tradisi dan kebudayaan suku lain.

Hidup rukun, aman dan damai merupakan dambaan setiap umat manusia, dari suku, agama, bangsa manapun atau bahkan pangkat dan status sosial apapun. Dikarenakan hal tersebut merupakan fitrah dan kebutuhan setiap umat manusia. Namun, manusia sering tidak menyadari antara yang diinginkan dan yang dilakukan tidak seimbang, menginginkan mendapat suasana rukun, aman dan damai tetapi tidak sadar perbuatannya sering mengganggu kerukunan, keamanan dan perdamaian orang lain.

Add Name

Add Email

Add Comment

Post Comment