Mira Komariah
19 Nov 2020 at 10:06Pada dasarnya tubuh manusia memiliki sistem imun untuk melawan dari virus dan bakteri penyebab penyakit. Adanya pandemi Covid-19 menyebabkan Kementerian Kesehatan Indonesia mengimbau agar masyarakat Indonesia senantiasa menjalankan hidup bersih (higienis) serta selalu menjaga daya tahan tubuh.
Namun, virus corona juga seperti virus pada umumnya yang hanya menyerang jika imunitas tubuh kita lemah. Lakukan beberapa cara berikut agar daya tahan tubuh kita semakin kuat menahan paparan virus corona menurut Allianz, Kamis (19/11).
1. Hindari stres
Jangan sampai pemberitaan virus corona maupun konten-konten di media sosial menyebabkan kamu stres terus menerus. Stres menyebabkan peningkatan hormon kortisol yang dapat menurunkan fungsi kekebalan tubuh.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan agar masyarakat membaca informasi yang kredibel terkait COVID-19, seperti situs pemerintah Covid19.co.id atau di situs WHO. Batasi juga waktu bermain di media sosial, karena banyak konten hoax terkait virus corona.
2. Istirahat cukup
Kekurangan jam tidur menyebabkan letih dan lesu sehingga daya tahan melemah. Namun tidur yang berlebihan juga menyebabkan badan kurang gerak dan mengurangi daya tahan tubuh.
Kunci memiliki jam istirahat yang cukup adalah pada kuantitas dan kualitas. Orang dewasa membutuhkan waktu istirahat selama 7-8 jam per hari, remaja dan anak-anak 9-10 jam.
3. Stop merokok dan alkohol
Hentikan kebiasaanmu merokok sekarang juga untuk mengurangi potensi infeksi virus corona. Karena merokok bisa menyebabkan infeksi paru-paru seperti bronkhitis dan pneumonia. Nah, virus corona juga menyerang saluran pernafasan.
Sedangkan konsumsi alkohol menurunkan daya tahan tubuh. Orang yang dalam pengaruh alkohol memiliki konsentrasi dan imunitas yang rendah.
4. Menjalankan pola hidup sehat
Memiliki pola hidup dengan olah raga secara teratur sangat penting bagi kesehatan tubuh. Olahraga mempercepat kerja jantung dan memperlancar aliran darah sehingga bisa membakar lemak dalam tubuh sehingga daya tahan meningkat.
Manusia hanya membutuhkan olahraga minimal 150 menit setiap minggu. Lakukan olahraga secara teratur setiap hari atau dua hari sekali, jangan seminggu sekali.
5. Konsumsi bahan makanan peningkat kekebalan tubuh
Konsumsi vitamin dan suplemen bisa menjaga kesehatan dan meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit. Namun kamu lebih baik mendapatkan vitamin dari sumbernya langsung daripada konsumsi vitamin olahan berbentuk tablet, pil atau minuman.
Seperti vitamin C yang berguna untuk daya tahan tubuh, bisa didapatkan dari buah jeruk dan strawberi, serta sayur bayam, paprika merah, dan brokoli. Vitamin A juga bisa meningkatkan kekebalan tubuh serta mengandung antioksidan untuk menangkal radikal bebas bisa didapatkan dari wortel, labu kuning, dan ubi.
Kamu juga perlu minum-minuman yang mengandung ekstrak empon-empon seperti jahe merah, kunyit, dan temulawak. Jahe merah mampu menjaga tubuh tetap hangat dan menghambat bakteri penurun imunitas.
Kunyit bisa mencegah kehilangan nafsu makan, diare, perut kembung. Sedangkan temulawak mengandung zat kurkumin sebagai antiinflamasi yang menghambat peradangan, seperti di tenggorakan. Perlu diketahui, sebelum virus corona menyerang saluran nafas, virus akan bertahan di tenggorakan hingga hari keempat-kelima.
6. Jaga suhu tubuh tetap hangat
Jangan berlama-lama berada di suhu yang dingin. Karena saat tubuh kedinginan, daya tahan tubuh menurun, sehingga virus mudah menyerang.
Dalam kondisi saat ini, jangan biarkan dirimu kehujanan atau mandi di malam hari tanpa menggunakan air hangat. Lalu gunakan pakaian tebal atau jaket saat berada di ruang yang dingin.
7. Jangan dehidrasi
Lebih dari 60 persen tubuh terdiri dari air. Menurut WHO, kebutuhan air minum orang dewasa rata-rata sekitar 8 gelas atau 2 liter. Anda harus memperbanyak minum air jika melakukan aktivitas berlebih seperti olahraga atau ketika cuaca panas. Kekurangan minum menyebabkan dehidrasi. Saat dehidrasi, tubuh lebih cepat lelah, daya tahan melemah, dan paparan virus bisa mudah menginfeksi.
0