Amelia Zulfiani
22 Aug 2024 at 21:22Sebuah promosi harmoni, toleransi, dan semarak keberagaman. Unity in diversity tidak lagi sebatas kata, tapi sudah mengakar kedalam jiwa. Kemerdekaan adalah milik bersama rakyat Indonesia, dimana warna-warni nya budaya, agama, dan kaya suku bersatu dalam satu bendera, merah putih. Merayakan yang ke-79 tahun Indonesia, tahun kemerdekaan dengan bangga memamerkan keberagaman yang memperkaya tanah air Indonesia.
Dalam rangka memeriahkan peringatan HUT RI ke-79, mahasiswa program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Nusantara Moderasi Beragama IV telah berkolaborasi bersama desa dan khalayak masyarakat Desa Cigugur, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Seluruh peserta upacara dengan khidmat menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya di lapangan Kelurahan Cigugur pada pagi, Sabtu (17/08/2024) dan kegiatan lomba pada Minggu (18/08/2024) untuk memeriahkan kemerdekaan bersama warga Desa Cigugur. Namun, momen yang menarik atensi masyarakat pada pelaksanaan upaca kemerdekaan tersebut adalah grup paduan suara diisi oleh Mahasiswa KKN Moderasi Beragama kelompok Desa Cigugur, menyanyikan lagu “Sabilulungan”.
Lagu yang bermakna “gotong royong” tersebut menambah suka cita masyarakat dalam mengikuti upacara kemerdekaan dari awal hingga diakhiri dengan sesi makan bersama di kantor Kelurahan Cigugur. Makna lagu “Sabilulungan” disini merupakan wujud gotong royong masyarakat Cigugur akan melestarikan budaya di tengah kehidupan yang heterogen. Makna “Sabilulungan” juga menambah cita rasa Kebhinekaan yang sangat kontras dengan Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan bertemakan Moderasi Beragama. Para Mahasiswa menyambut antusias permintaan Ketua Lurah Desa Cigugur, Bapak Oyo Sutaryo, S.E untuk menjadi Grup Paduan Suara HUT RI ke-79. Dr. H. Aep Kusnawan, M.Ag mengungkap rasa bangganya dan apresiasi kepada mahasiswa KKN Desa Cigugur dapat tampil dengan maksimal dalam upacara kemerdekaan tersebut. “Saya merasa bangga bisa melihat adik-adik semuanya tampil sebagai grup paduan suara dan ikut serta dalam mengisi acara kemerdekaan yang sakral ini.” ucap Aep.
Para tamu undangan menambah makna sakral pagi itu di lapangan upacara kemerdekaan. Tokoh masyarakat, tokoh agama, siswa, siswi, serta mahasiswa hadir sebagai peserta upacara. Datang dari berbagai keragaman agama, amanat pembina upacara menyampaikan dalam berbagai salam penghormatan mengandung makna yang sangat mendalam dan simbolis, yakni persatuan nasional, penghormatan terhadap kebhinekaan, toleransi dan kerukunan, refleksi perjuangan bersama dan para pahlawan, serta komitmen untuk masa depan yang harmonis. “Dengan adanya semangat kemerdekaan dan khidmat, semoga kehadiran mahasiswa KKN dan apa yang dikerjakan dapat memberikan kenangan yang membekas serta menjadi program pemberdayaan yang optimal", ucap Aep.
Upacara dan rangkaian kegiatan dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-79 Indonesia di Desa Cigugur ini berlangsung dengan meriah dan bersemangat. Tidak lupa pula harmoni dari suasana moderasi beragama oleh mahasiswa KKN Moderasi Beragama yang berkolaborasi dengan perangkat desa serta masyarakat Cigugur menjadikan kegiatan bukti nyata keberhasilan program KKN Nusantara dalam mendorong moderasi dan menyalakan semarak Unity in Diversity.
0