Resiliensi Ekonomi Usaha Tahu Masyarakat Desa Sidomulyo Upah Pasca Covid-19

Semenjak Tahun 2020, Perekenomian di dunia tiba-tiba memburuk karena adanya pandemi yang mematikan. Pandemi covid-19 mengakibatkan masyarakat mengalami kesulitan dalam melakukan suatu aktivitas tertentu diluar rumahnya.

Adanya pemberlakuan social distencing, work from home, lockdown disuatu daerah tertentu, hingga pemberlakuan pembelajaran daring. . Dari pemberlakuan kebijakan pemerintah dalam mengurangi penyebaran covid-19, dapat menimbulkan pro kontra dalam masyarakat terutama masyarakat yang berprofesi sebagai supir angkutan umum, tukang cukur rambut, pedagang eceran, pedagang kaki lima, hingga masyarakat yang memiliki usaha dalam bidang kuliner .

Pandemi covid-19 membawa dampak buruk diberbagai wilayah di Indonesia dan menuntut masyarakat untuk dapat berkreatifitas dalam menciptakan ide usahanya. Namun, pandemi bukanlah halangan bagi masyarakat untuk tetap berdiam diri dirumah. Semasa pandemi kebanyakan masyarakat mencari peluang –peluang usaha untuk tetap meningkatkan perekonomian mereka dan juga dapat berimbas bagi reseliensi ekonomi di Indonesia.

Resiliensi adalah kapasitas dan kapabilitas wirausahawan untuk tetap bertahan dan beradaptasi sehingga mampu tumbuh dan berkembang di masa penuh gejolak. Pasca pandemi, masyarakat kembali beraktivitas seperti biasanya dan menjalankan berbagai usaha maupun pekerjaan yang biasanya mereka kerjakan semasa sebelum covid-19 melanda Indonesia. Salah satunya yaitu pengusaha tahu di desa Sidomulyo, Upah. Pengusaha tahu tersebut mampu mempertahankan perusahaannya ditengah gempuran covid-19 yang merabak dengan merajalela. Namun, perusahaan yang berdiri sejak tahun 2006 tersebut tetap  memproduksi tahu yang merupakan salah satu sumber protein bagi tubuh kita. Pasca covid merupakan puncak bagi pengusaha tahu dalam meningkatkan kualitas komoditas utama mereka dan juga dapat mendistribusikan hasil produksi mereka dengan cepat kepada para konsumen.

Pandemi covid-19 merupakan masa dimana perekonomian di seleruh Negara mengalami keterpurukan disegala aspeknya. Namun, hal tersebut bukanlah penghalang bagi masyarakat di Indonesia untuk tetap berkreasi meskipun hanya dari rumah.

 

Masyarakat mampu mengembangkan ide-ide peluang usaha untuk meningkatkan taraf perekonomian mereka. Pasca covid merupakan masa gemilang bagi para pengusaha untuk tetap meningkatkan dan mempertahankan perusahaan mereka. Salah satunya yaitu pengusaha tahu di desa Sidomulyo, Upah.

Ditulis Oleh :  Eka Ainul Zhafira Prodi Pendidikan Agama Islam Mahasiswa IAIN Langsa

Add Name

Add Email

Add Comment

Post Comment