Riska Yuli Nurvianthi
01 Jun 2020 at 14:32


Bulan ramadhan adalah bulan yang penuh dengan berkah. Pahala dilipatgandakan  oleh sang pencipta pemilik alam dn bumi. Di bulan ini pula  sebagai tempat  latihan untuk menempa diri. Bulan tidak makan dan tidak minum untuk perbaikan metabolisme tubuh selama 1 bulan dimana kita dipaksa untuk melakukan aktivitas terbaik dengan istirahatnya tubuh dari makan dan minum agar dapat  mengaktifkan sel-sel tubuh yang lain, dengan menata potensi hati dan otak untuk tunduk beribadah kepadanya.

Ayat dan hadist tentang beberapa kemuliaan Ramadhan tentu sudah sering kita baca dan dengar melalui kajian internet dan ceramahceramah agama. Salah satunya adalah hadis berikut : Dari Ubadah bin Ash-Shamit, bahwa Rasulullah saw -pada suatu hari, ketika Ramadhan telah tiba- bersabda:

“Ramadhan telah datang kepada kalian, bulan yang penuh berkah, pada bulan itu Allah swt memberikan naungan-Nya kepada kalian. Dia turunkan Rahmat-Nya, Dia hapuskan kesalahan-kesalahan, dan Dia kabulkan doa. pada bulan itu Allah swt akan melihat kalian berpacu melakukan kebaikan. Para malaikat berbangga dengan kalian, dan perlihatkanlah kebaikan diri kalian kepada Allah. Sesungguhnya orang yang celaka adalah orang yang pada bulan itu tidak mendapat Rahmat Allah swt”. (HR Ath-Thabarani) .”

Menariknya lagi, setiap tahun Ramadhan datang menemui kita tanpa kita minta. Tanpa diundang ia datang membawa sejuta pesona dan keistimewaan serta memberikan berbagai manfaat dalam hidup dan kehidupan kita. Tujuannya tak lain kecuali agar kita setiap tahun mendapat kesempatan untuk melakukan kebaikan-kebaikan terbaik.

Meski ramadhan kali ini berbeda dari tahun sebelumnya diakibatkan adanya pandemic covid -19, segala tradisi tahun kemarin harus dilaksanakan dalam tempat yang berbeda namun satu hal yang tidak boleh terlupakan yakni kemanusiaan. Meski begitu banyaknya perubahan tradisi namun ramadhan memberikan kemuliaan untuk meningkatkan jiwa filantropis setiap orang, beramal tanpa jeda tanpa tendensi pilah pilih terlebih pandemik menyerang dari segala jenis aspek kehidupan. Melakukan kebaikan di dalam puasa ramadhan adalah kemuliaan yang tiada ujungnya. Menjadi pondasi diri untuk terus menanamkan jiwa dermawan yang melekat dalam hati.

0