Ratih Amalia Lestari
15 Nov 2022 at 08:37PEREMPUAN HARUS BISA
MENDIDIK ANAK?
Oleh: Ratih Amalia
Lestari Anggota Duta Damai BNPT Provinsi Papua
Ibu sebagai orang yang
mengandung anaknya selama 9 bulan, memiliki kedekatan batin yang spesial dengan
anaknya. Seorang ibu merupakan role
model bagi anak-anaknya, seperti firman Allah dalam surah Al-Furqan
ayat 74 ” Ya Tuhan kami, anugerahkanlah
kami istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan
jadikanlah kami imam bagi golongan orang-orang yang bertaqwa”. Tugas untuk
mendidik anak bukan hanya semata-mata dilakukan oleh seorang ibu saja,
melainkan tanggung jawab dari sepasang orang tua. Dijelaskan bahwa orang tua
sebagai madrasah pertama bagi anak-anaknya. Bukan hanya soal mendidik anak,
peran perempuan dalam suatu rumah tangga memiliki kedudukan yang penting.
Perempuan dalam rumah tangga memegang tanggung jawab dalam memanajemen urusan
keluarga, mengatur sirkulasi keuangan dan lain sebagainya. Menurut Roslina
Verauli, S.Psi seorang psikolog anak dan keluarga menyatakan bahwa peran ibu 2/3
lebih banyak daripada ayah.
Sebagai emotion work perempuan menjadi pusat
emosi yang menentukan positif atau negatifnya suatu keluarga. Sedangkan sebagai mental work mencangkup tugas-tugas
rumah tangga, keuangan, dan kesehatan gizi keluarga. Terlepas dari hal di atas,
dalam membina rumah tangga tentunya perempuan juga dibantu oleh seorang
laki-laki yang menjadi pemimpinnya. Perempuan juga memiliki hak untuk
menentukan pilihanya. Mereka memiliki hak untuk berkarir dalam dunia
pendidikan, politik, ekonomi, sosial, dan lain sebagainya.
0