Vitra Yuqadhirza
20 Dec 2022 at 21:10


PERAN PEMUDA/PEMUDI TERKAIT SAMPAH DAN

PENANGGULANGANNYA

Indonesia adalah negara peringkat ke-2 penyumbang sampah plastik di dunia. Plastik memilik manfaat sangat banyak pada kehidupan kita. Seluruh kegiatan tidak lepas dengan pengunaan plastik. Permasalahan sampah dari berbagai permasalahan lingkungan hidup berupa sampah plastik, maka sudah tidak ada alasan untuk menunda mengubah gaya hidup yang konvensional yaitu membuang sampah pada tempatnya mulai diganti dengan tidak menghasilkan sampah plastik apapun. Memang bukan hal yang mudah tetapi juga bukan hal yang sulit untuk dilakukan. Ini hanya soal kebiasaan. Banyak sekali kawan-kawan pencinta alam mengadakan acara bersih-bersih.tindakan kuratif berupa bersih sampah di sungai atau bersih sampah di gunung apabila tidak dibarengi dengan pencegahan. Maka hasilnya tidak efektif.

Pembuangan sampah yang tidak diurus dengan baik, akan mengakibatkan masalah besar. Karena penumpukan sampah atau membuangnya sembarangan ke kawasan terbuka akan mengakibatkan pencemaran tanah yang juga akan berdampak ke saluran air tanah. Demikian juga pembakaran sampah akan mengakibatkan pencemaran udara, pembuangan sampah ke sungai akan mengakibatkan pencemaran air, tersumbatnya saluran air dan banjir.

Pemuda sebagai agent of change (Agen perubahan), baik dalam keluarga maupun di masyarakat, serta kemampuan mereka menyebarkan informasi secara viral pula melalui media sosial, Pemuda menjadi pilar yang sangat penting dalam menyebarkan pemahaman dan menjadi contoh baik untuk tidak membuang sampah sembarangan yang pada akhirnya sampah tersebut akan berakhir di lautan

Permasalahan sampah di Indonesia antara lain semakin banyaknya limbah sampah yang dihasilkan masyarakat, kurangnya tempat sebagai pembuangan sampah, sampah sebagai tempat berkembang dan sarang dari serangga dan tikus, menjadi sumber polusi dan pencemaran tanah, air, dan udara, menjadi sumber dan tempat hidup kuman-kuman yang membahayakan kesehatan.

Peran pemuda/pemudi tentunya sangat penting untuk mewujudkan target nasional maupun daerah dalam penanggulangan Sampah , terutama sampah plastik. Ada beberapa hal terkait penanganan dan pengelolaan Sampah Plastik yang menjadi kunci agar perubahan sosial masyarakat bisa menjadi masyarakat berwawasan lingkungan antara lain :

1. Aturan yang mengatur

2. Peningkatan pemahaman masyarakat

3. Adanya Tokoh Panutan

4. Penyediaan fasilitas Sampah

5. Penegakkan hukum.

Seperti yang kita ketahui Sampah Plastik menjadi bagian yang tidak bisa terpisahkan dari kehidupan sehari-sehari, dan pasti akan menimbulkan penimbunan Sampah dalam jumlah sangat besar.

Berdasarkan data survey dari KLHK, Indonesia menghasilkan 67,8 juta ton sampah pada 2020 dan diperkirakan akan meningkat 5% setiap tahunnya. Dari jumlah ini 15% adalah Sampah Plastik dimana 88,17% Sampah Plastik diangkut ke Tempat pembuangan akhir  (TPA) bahkan berserakan di lingkungan.

Beberapa hal sederhana yang bisa kita lakukan dari rumah, berdampak baik bagi lingkungan yang bisa dilakukan atau dibiasakan masyarakat dan turunannya yaitu dengan :

1.      Buang Sampah pada tempatnya

2.      Mengelompokkan Sampah berdasarkan jenis Organik, Anorganik, B3

3.       Bijak dalam membeli produk, pikirkan apa yang akan dilakukan terhadap sampah produk

4.       Mendaur ulang Sampah Plastik atau hubungi bank sampah terdekat

Tulisan ini saya buat terinspirasi dari acara live talk yang diadakan oleh unilever dan kumparan mengenai evolusi lingkungan dengan gerakan pilah plastik. Yuk, kita mulai ciptakan lingkungan bersih menuju hidup sehat lewat kebiasaan sederhana ini, mari kembali menempatkan sampah plastik pada fungsi yang bermanfaat, agar tidak lagi menjadi ancaman bagi kita.

Salah satu bentuk peran pemuda/pemudi dalam upaya perbaikan lingkungan yaitu dengan memberikan sumbangan tenaga berupa kerja bakti dan ikut serta dalam pengelolaan sampah plastik

Pemuda/pemudi mempunyai peran dan tanggung jawab yang besar dalam keberlangsungan kehidupan dunia di masa yang akan datang. Apalagi berbagai negara di dunia juga sudah melakukan kerja sama dan berkomitmen dalam gerakan pembangunan global, dimana Indonesia ialah menjadi salah satunya

Terdapat 6 tanggung jawab masyarakat dalam menjaga lingkungan dari sampah, yaitu dengan Menjaga lingkungan menjadi salah satu bentuk tanggung jawab warga negara terutama terhadap sampah, kita dapat melakukan hal tersebut dengan: pertama, tentunya tidak membuang sampah pada sembarangan tempat. Kedua, mengurangi sampah dengan mengurangi pemakaian plastik. Ketiga, bekerjasama bergotong royong membersihkan sampah dilingkungan sekitar. Keempat, melakukan pemisahan terhadap sampah kering dan basah agar mudah dikelola oleh pihak pengangkut sampah. Kelima , melakukan daur ulang terhadap sampah yang bisa didaur ulang contohnya menjadi pupuk. Keenam, aktif memberitahukan kepada generasi muda kita pentingnya mengurangi sampah dan menjaga lingkungan



Oleh sebab itu, diperlukan kesadaran dan peran pemuda/pemudi untuk mengurangi plastik dengan memulai dari hal-hal kecil untuk membuat perubahan baik tersebut. Sebagai harapan bagi banyak orang, pemuda/pemudi juga perlu meningkatkan pengetahuan, wawasan, dan keberanian untuk memulai suatu hal baik. Karena kalau bukan kita, siapa lagi?

Di Tulis Oleh Yulia Afriana

Mahasiswi Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam

Fakultas Ushuluddin Adab Dan Dakwah  IAIN LANGSA

0