Vitra Yuqadhirza
21 Dec 2022 at 21:22PENGEMBANGAN BACA TULIS HURUF HIJAIYAH BAGI ANAK USIA DINI DI PAUD TELADAN GAMPONG PAYA BUJOK SEULEUMAK KOTA LANGSA
Pendidikan Islam merupakan sistem pendidikan yang
sangat memungkinkan untuk setiap umat Islam dalam menjalankan kehidupan yang lebih
terarah dan sesuai dengan ajaran Agama Islam. Salah satu materi yang diajarkan
dalam pendidikan Islam adalah Al-qur’an, hadist, fiqih. Seperti yang kita semua
ketahui bahwa salah satu upaya pendekatan diri dengan Al-qur’an adalah dengan
membaca Al-qur’an, termasuk juga membaca Iqro’, dimana Iqro’ adalah sebuah buku
yang berisi kumpulan huruf-huruf hijaiyah (huruf Al-qur’an). Huruf hijaiyah
sendiri huruf dalam bahasa Arab yang memiliki jumlah seluruhnya 30 huruf (jika
ditambah hamzah dan alif).
Kegiatan mengaji adalah salah satu bentuk kegiatan
belajar mengajar di sekolah maupun diluar sekolah. Mengaji merupakan suatu
kewajiban bagi umat Islam sejak zaman dahulu sampai sekarang. Mengaji dari
mulai usia dini memang suatu hal yang penting dan lumrah untuk dilakukan. Di
usia anak yang masih dini (awal) sangat mudah untuk memahami dan menirukan
suatu hal yang dilihat dan didengar dengan cepat. Maka dari ini mengenalkan dan
mengembangkan wawasan anak terhadap ilmu Al-qur’an akan memperoleh kemungkinan
besar.
Peran sekolah PAUD ini membawa aspek besar dalam
memperkenalkan dan menanamkan nilai-nilai Al-Qur’an dari anak usia dini. PAUD
Teladan memberikan wadah dan peluang besar untuk anak belajar mengaji di
sekolah tersebut. Tidak lupa pelajaran yang diberikan sesuai dengan umur anak.
Selain anak dapat mengenal, memahami dan dapat membaca huruf hijaiyah, anak
juga mendapatkan wawasan agama akhlakul karimah dan ilmu dasar terkait Kitab
Suci Al-qur’an serta pembentukan karakter religious.
Di Kota Langsa, pendidikan mengaji memang sangat
kental di lingkungan masyarakat, seperti halnya di Gampong Paya Bujok Tunong,
Kec. Langsa Baro. Tepatnya di PAUD Teladan, gang Teladan, Dusun Pahlawan. Di
PAUD ini setiap harinya dipenuhi dengan kegian belajar, tetapi tidak lupa pula dibarengi
dengan kegiatan mengaji. Anak-anak di PAUD ini selain diajarkan membaca dan
menulis Iqro’, mereka juga diajarkan untuk membaca doa-doa harian, hafalan
surah pendek serta bacaan shalawat.
Dalam menyerap ilmu Al-qur’an dan Iqra’, anak tidak hanya memilikinya saja, tetapi harus dibaca, dipahami dan dipelajari isinya. Untuk mewujudkan hal tersebut maka sangat penting untuk mengenalkan anak dari dasar-dasar nya terlebih dahulu, dari usia sejak dinilah anak mulai membiasakan diri untuk lebih mudah memahami tingkat demi tingkat tahap dari sebuah Iqro’. Ini dilakukan agar anak mudah untuk mempelajari dan melangkah menuju pendidikan selanjutnya.
Dalam kegiatan kkn yang dilakukan mahasiswa Institut
Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa melakukan kegiatan berupa kegiatan baca tulis
Huruf Hijaiyah Iqro’yang didampingi oleh guru-guru PAUD. Dengan adanya kegiatan
ini bertujuan membantu guru-guru khususnya anak-anak yang masih belum fasih dan
lancar dalam membaca serta menulis huruf hijaiyah, dengan sedikit demi sedikit
di kenalkan dengan tanda baca (baris seperti fatah, kasrah dan dhommah).
Kegiatan baca tulis Huruf Hijaiyah dimulai dari pagi
pukul 09.00 s/d selesai. Kegiatan ini diawali dengan membaca do’a, surah pendek
lalu doa sebelum belajar, lalu dibagi menjadi 2 kelompok untuk membaca Iqro’
sesuai umurnya, yang mana terdiri dari kelas Turki (anak umur 2 - 3,5 tahun)
dan kelas Qatar (umur 4 – 6 tahun) dengan jumlah anak lebih kurang 20 anak. Kegiatan
baca tulis Iqro ini bertujuan khusus dalam meningkatkan minat baca anak dalam
membaca huruf-huruf hijaiyah, terlebih jika pendidika diberikan dari masa kecil
maka pengaruh baiknya akan datang di kemudian hari. Disini peran penting orang
tua juga sangat dibutuhkan dalam menjalankan kewajiban nya membimbing dan
mendidik anak sedari dini.
Langkah awal menuju kegiatan ini adalah dengan
melakukan survei lokasi terlebih dahulu yaitu di PAUD Terpadu Paya Bujok
Seuleumak Langsa. Setelah itu lanjut menemui Ibu Sulistiwati (Kepala Yayasan
PAUD Teladan dan Ibu Sinta Dewi (selaku kepala sekolah). Ibu sulistiawati
menjelaskan kondisi PAUD juga terkait anak-anak yang memang bersekolah maupun
anak penitipan. Setelah diskusi dan menyampaikan tujuan antar mahasiwa dan
pihak PAUD, maka diputuskan tim KKN diizinkan untuk ikut serta dalam kegiatan
mengajar ngaji khususnya kegitan membaca dan menulis huruf hijaiyah setiap hari
rabu sampai dengan jum’at sebelum waktu dzuhur.
Ibu sinta, Ibu Ulfa, Ibu Faidha dan Ibu Reni selaku
guru pengajar di PAUD Teladan Gampong Paya Bujok Seuleumak menyambut dengan
sangat baik adanya kegiatan oleh tim KKN, karena merasa terbantu selama proses
belajar baca tulis huruf hijaiyah berlangsung serta secara dengan tidak
sepenuhnya mengontrol anak. Setelah kegiatan berjalan, setiap anak diberikan
tes untuk mengetahui sejauh mana anak dalam memahami contoh maupun penjelasan
sebelumnya dari guru.
Harapan mahasiswa kkn dengan kegiatan ini anak-anak
PAUD lebih semangat lagi dalam belajar mengaji dan menggali ilmu Agama. Karena
selain mengaji membaca dan menulis huruf hijaiyah, penting untuk mendalami
ditambah dengan mengamalkan, dari hal tersebut selain dapat meningkatkan rasa
beriman kepada Allah Swt, yakni dengan mencintai Al-qur’an juga menjadikan
Al-qur’an dan Iqro’ sebagai pedoman utama bagi seorang muslim.
Team
Penulis:
Farah Fadillah (1012019011)
Iska Ardyanti (1012019015)
Mahasiswa KKNT-KS 2022, Prodi Pendidikan Agama Islam,
Unit 1 Semester VII Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
Institut Agama Islam Negeri Langsa
0