Vitra Yuqadhirza
22 Dec 2022 at 23:18METODE PENANAMAN PADI YANG BAIK DAN BENAR BAGI MASYARAKAT
Cara menanam padi yang baik dan benar sangat penting untuk diketahui oleh
para petani guna meningkatkan hasil produksi padi setiap masa panen datang
karena permintaan beras yang tidak pernah menurun. Hal ini membuat para petani
harus dapat melakukan berbagai hal untuk menghasilkan panen padi yang
melimpah. Tujuannya tentu saja demi terpenuhinya seluruh kebutuhan
pokok masyarakat dalam negeri. Untuk itu, para petani seharusnya memiliki
pengetahuan dasar terkait cara penanaman padi yang baik dan benar agar hasil
panennya pun sesuai dengan target.
Berikut cara menanam padi yang baik
dan benar
1. Pilih Benih Padi yang Berkualitas
Benih padi yang berkualitas merupakan
hal yang penting jika kita ingin meningkatkan hasil budidaya padi. Saat ini di
pasaran terdapat banyak varietas benih padi yang dapat Anda cocokkan dengan
kondisi lahan serta permintaan pasar. Beberapa ciri dari beras varietas
unggulan adalah:
- Tahan terhadap serangan hama dan penyakit
- Toleran terhadap kondisi lingkungan
- Dapat mengasilkan panen yang berlimpah
- Saat direndam dengan larutan ZA 20 gr, benih tenggelam
alias tidak mengapung.
2. Proses Penyemaian Benih Padi
Benih padi yang sudah siap dapat
segera kita semai, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
- Buatlah bedengan dengan ukuran lebar 1 – 2 m. Luas
persemaian untuk lahan 1 hektar adalah sekitar 400 m atau 4% dari luas
lahan.
- Tambahkan 2 kg bahan organik semisal kompos, pupuk
kandang, sekam, atau abu. Jika Anda berminat untuk mengolah kompos dari
bahan sisa pertanian, silahkan pelajaricara membuat pupuk kompos dari
jerami padi.
- Benih yang hendak disemai haruslah direndam dahulu
sekitar 2 x 24 jam
- Persemaian dilakukan selama 25 hari sebelum masa tanam,
usahakan tempat menyemai benih padi berdekatan dengan lokasi tanam agar
pemindahan benih tersebut dilakukan dengan cepat dan benih tetap segar.
- Benih yang disemai tidak harus terbenam seluruhnya,
karena justeru akan menyebabkan kecambah terinfeksi patogen dan akhirnya
membusuk.
setelah
bibit padi telah di tanam ke sawah padi harus di rawat dengan baik dengan cara
petani
harus memberi pemupukan terhadap padi sebagai berikut:
Tanaman
padi
memerlukan banyak hara N dibanding hara P ataupun K. Pupuk Urea perlu
diberikan sebanyak 3 kali, agar pemberian pupuk N menjadi lebih
efisien terserap oleh tanaman padi. Sedangkan pemberian pupuk KCl
dilakukan 2 kali, agar proses pengisian gabah menjadi lebih baik.
PENULIS : ULIL AZMI
0