Bahraeni
08 Apr 2022 at 14:35Kali ini penulis akan mengulas sebuah buku yang hype banget di tahun 2021 lalu. Buku ini telah diterjemahkan ke 50 bahasa dan terjual lebih dari 5 juta eksemplar di seluruh dunia. Jadi yah wajar jika Atomics Habits ini. Ohya, judulnya adalah Atomic Habits karya James Clear. Buku ini mendapat penghargaan sebagai buku best seller nomor satu dari The New York Times, The Wall Street Journal dan Amazon.
Buku ini tidak membahas keberuntungan, kepintaran atau kemegahan, namun hanya memberikan fakta bagaimana dampak dari suatu kebiasaan. Jika kalian, sering bertanya-bertanya aku harus mulai darimana? Aku harus apa? Dan apa yang seharusnya aku lakukan? Buku ini membantu menjawab hal-hal itu sekaligus menyadarkan kita.
Setidaknya terdapat beberapa poin yang penulis suka dari buku ini. Pertama, sikap optimis dengan perubahan-perubahan kecil yang digambarkan oleh James. Kedua, buku ini lebih realistis dan ditulis dengan penuh logika. Karena perubahan kecil yang kita lakukan secara konsisten akan mampu membentuk masa depan yang baik, atau dengan kata lain ialah identitas dan karakter kita di masa depan.
Terakhir ialah hal-hal yang membuat kita mampu bersyukur. Kenapa? Karena kita akan dapat menyadari bahwa we did something, evem that is a small tiny thing, but at least we are moving to be more positive everyday in someways.
Ada banyak dari kita yang mengelukan kebiasaan buruk bukan? Semisal rebahan, begadang, keseringan scroll video di social media dan lain-lain. Memang semua itu merupakan kebiasaan buruk dan akan timbul pertanyaan. Bagaimana sih cara menghilangkan kebiasaan buruk itu dan membangun kebiasaan baik? Nah, sesuai judul buku Atomic Habits yang menuliskan, bahwa perubahan besar itu dimulai dari perubahan kecil yang dilakukan secara disipilin setiap harinya.
Fokus pada perubahan-perubahan kecil ini yang menginspirasi James dalam menulis bukunya dan ia pun menjelaskan fenomena-fenomena besar lainnya atau kisah hidup orang sukses diluar sana. 1% perhari pun merupakan nilai yang sangat berharga bagi kemajuan seseorang. Jika kita fokus pada 1% itu setiap harinya, maka dalam satu tahun kita memiliki 365 hari, which is tidak ada alasan untuk kita tidak bertumbuh. Ini bukan soal mampu atau tidaknya, melainkan kemauan yang ada pada diri kita.
Ada 4 prinsip penting dalam Atomic Habits, , yaitu :
1. Obvious
Buat target untuk dapat mengukur jelas dan tepat kebiasaan baik yang akan kita terapkan. Contohnya, jika ingin menghentikan kebiasaan begadang, maka kita harus membuat batas waktu untuk dapat tidur lebih cepat misalnya pukul 10. Jadi, segala aktivitas dan kegiatan pada jam tersebut sudah tidak adalagi, kemudian membangun suasan yang nyaman untuk dapat beristirahat.
Mudah bukan? Ternyata tidak semua orang dapat melakukan hal sesederhana itu. Selalu saja ada rintangan dan tantangannya. Nah, tantangan terbesarnya ialah KONSISTENSI dalam menjalankan kebiasaan baru. Benar tidak? Setidaknya ada dua hal yang dapat kita lakukan sebagai tindak antisipasinya. Pertama, tulis target kita dengan jelas di secarik kertas dan tempelkan di tempat yang sering kita lihat atau cukup gunakan sticky note. Kedua, unduh aplikasi pengingat yang tersedia di Playstore. Intinya, buatlah kebiasaan kita menjadi jelas dan terkuru arahnya kemana.
2. Attractive
Buat target dari kebiasaan kecil itu menjadi menarik. Contohnya menggabungkan kebiasaan baru kita, misalnya kita yang gemar mendengarkan podcast dan kita suka olahraga atau sekadar jalan kaki dengan target jumlah langkah kaki. Nah, kita bisa menggabungkan kedua hal tersebut untuk beraktivitas dan tentu saja akan menjadi kegiatan yang sangat menyenangkan.
3. Easy
Buat kebiasaan baru itu agar menjadi lebih mudah untuk dilakukan. Misalnya kita yang sangat malas bergerak atau keluar dari kamar untuk mengisi air ke gelas saat ingin minum. Solusinya cukup kita beli botol air minum saja dan simpan di dalam kamar.
4. Satisfying
Buat kebiasaan baru itu menjadi lebih menyenangkan atau memuaskan. Jadi, ketika kita berhasil menyelesaikannya, kita akan dapat semacam reward dan tentu “saja akan lebih memotivasi kita. Kata James, clear what is immediately rewarded is repeated, what immediately punished I s avoided”. Nikmat yang kita rasakan dari apa yang kita lakukan akan membuat kita untuk mengulanginya secara terus-menerus dan demikian juga sebaliknya.
Ketika kita sudah menyelesaikan sesuatu dengan baik dan konsistensi yang tinggi, berikan reward untuk diri kita sendiri. Karena dengan itu kita dapat merasa satisfy engan apa yang telah kita lakukan karena sudah konsisten dan ketika hal itu diulang terus menerus akan menjadi kebiasaan kita.
Poin ini sebetulnya berasal dari kontrol kita dengan kata lain membiasakan satu kebiasaan baru yang baik adalah berada dalam kontrol kita.
Jadi, jika kalian ingin merubah kebiasaan buruk jadi kebiasaan baik. Tidak ada alasan lain untuk tidak membaca buku ini.
0