Riska Rabiana
19 Oct 2024 at 13:42


Paus Fransiskus melakukan kunjungannya ke Indonesia pada tanggal 3-6 September 2024 sebagai bagian dari rangkaian lawatannya ke Asia, dan Indonesia menjadi negara pertama yang dikunjungi. Paus Fransiskus memilih Indonesia karena berbagai alasan, mulai dari religious, misi diplomatik, hingga kesamaan visi misi terkait perdamaian dan persaudaraan. Indonesia juga dianggap sebagai contoh hidup dari keberagaman yang harmonis yang diberikan simbol Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika, yang melambangkan semangat persatuan di tengah perbedaan. 

Sebelumnya, dua Paus lainnya pernah mengunjungi Indonesia, Paus Paulus VI pada tahun 1970 dan Paus Yohanes Paulus II pada tahun 1989. Ketiganya menyampaikan kekaguman mereka terhadap Indonesia, yang memegang teguh prinsip-prinsip keberagaman dan persatuan.  Kunjungan tahun 2024 ini, Paus Fransiskus mengangkat tema yaitu Faith (Iman), Fraternity (Persaudaraan), compassion (Belarasa). (Kompas.id)

Apa pesan dari tema tersebut ? 

  • Faith (Iman)

Menggambarkan pentingnya iman sebagai landasan utama dalam kehidupan manusia. Iman tidak hanya terbatas pada agama tertentu, tetapi juga mencakup keyakinan terhadap nilai-nilai universal seperti keadilan, kedamaian, dan kasih sayang. Iman menjadi dasar yang menyatukan umat manusia dalam menghadapi tantangan bersama.

  • Fraternity (Persaudaraan)

Menekankan pentingnya menciptakan persaudaraan yang sejati di antara semua orang, terlepas dari latar belakang agama, budaya, atau etnis. Paus Fransiskus mengajak masyarakat untuk saling menghormati, mengasihi, dan mendukung satu sama lain demi menciptakan dunia yang lebih harmonis dan damai.

  • Compassion (Belarasa)

Menggarisbawahi pentingnya rasa kasih sayang dan empati terhadap sesama. Belarasa berarti peduli terhadap penderitaan orang lain, serta menunjukkan tindakan nyata untuk membantu mereka yang membutuhkan. Paus Fransiskus mendorong masyarakat untuk tidak hanya berbicara tentang kasih sayang, tetapi juga mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Melalui tema ini, Paus Fransiskus mengajak semua orang untuk mengedepankan iman, persaudaraan, dan belarasa sebagai fondasi dalam membangun masyarakat yang damai, adil, dan penuh cinta, khususnya di tengah keberagaman yang ada di Indonesia.

Selama lawatannya di Indonesia, Paus Fransiskus telah bertemu dengan Presiden Jokowi, pejabat Istana Negara, pengurus gereja Katolik Indonesia dan tokoh-tokoh agama Islam. Dalam pidatonya di Istana Negara, Paus Fransiskus mengutip pernyataan Paus Paulus II:

“Beliau berkata, dengan mengakui kehadiran keanekaragaman yang sah, dengan mengakui hak-hak manusia dan politik dari semua warga, dan dengan mendorong pertumbuhan persatuan nasional berlandaskan toleransi dan sikap saling menghargai terhadap orang lain. Anda orang Indonesia meletakkan fondasi bagi masyarakat yang adil dan damai yang diinginkan semua warga Indonesia untuk diri sendiri dan rindu untuk diwariskan kepada anak-anak setelahnya,” kata Paus Fransiskus.

Paus Fransiskus menegaskan nilai-nilai tersebut yang sejalan dengan misi globalnya untuk menciptakan dunia yang lebih damai dan berbelas kasih. Semoga kunjungan Paus Fransiskus bisa menjadikan kita sebagai masyarakat yang makin menjaga toleransi, ya, sobat damai!

0