Hafidz Nusantara Dahana Putra
27 Oct 2020 at 18:52


Dalam fase kehidupan, Usia muda adalah fase emas yang dapat memberikan kontribusi penuh kepada lingkungannya, karena di usia ini energi kita sedang berada di puncak tertinggi. Usia muda adalah usia penuh dengan mimpi-mimpi dan ambisi yang mengebu-gebu. Sangat disayangkan apabila energi yang sedang memuncak ini tidak dimanfaatkan dengan maksimal atau bahkan disalahgunakan.

Berdasarkan salah satu teks pidato yang pernah di bacakan oleh presiden Soekarno, Menjelaskan bahwa beliau hanya membutuhkan 10 pemuda untuk mengguncang dunia. Saat ini Indonesia memiliki lebih dari 10 pemuda, bahkan demografi Indonesia menunjukan jumlah usia muda lebih dominan dibanding usia yang belum atau sudah tidak produktif lagi. Dengan usia muda yang lebih dominan seharusnya Indonesia tidak hanya mampu mengguncang dunia melainkan dapat menguncang alam semesta.

Pemuda Indonesia bukanlah pemuda yang lemah, hal ini dibuktikan dari sejarah yang pernah kita lalui. pada tahun 1928, pemuda dari seluruh penujuru Indonesia mendeklarasikan untuk bersatu baik dalam berbahasa, berbangsa maupun bertanah air. Mereka datang jauh-jauh ke jakarta hanya untuk meplokamirkan persatuan dan memegang teguh sumpah yang telah mereka ikrarkan. Berkat sumpah yang diikrarkan tersebut, Indonesia yang memiliki keberagaman baik dari suku, budaya, dan agama kini dapat bersatu serta menjadi negara yang merdeka dan berdaulat.

Perjuangan pemuda tidak hanya sampai disitu, saat ini pemuda mempunyai tantangan yang lebih berat dari pemuda zaman dulu. Pemuda saat ini dihadapi dengan tantangan seperti arus globalisasi, informasi dan teknologi yang dapat memecah belah persatuan tanpa terlihat musuh nyatanya. Kita juga dapat merasakan dijajah tanpa melihat penjajahnya. Itu lah tantangan pemuda saat ini yang harus dihadapi. Pemuda Indonesia tidak boleh lengah, meskipun jenis perjuangan berbeda namun tetap kita tidak bisa berjuang sendiri-sendiri. Kita harus berjuang bersama, Bersatu dan berkolaborasi. karena tanpa itu semua kita tidak akan menjadi hebat meskipun memiliki ke ahlian yang luar biasa.

Selain meminimalisir persaingan, bekerjasama juga dapat memberi keuntungan tersendiri. Dengan bekerjasama akan menjadikan pekerjaan kita menjadi lebih mudah. selain itu, dengan bekerjasama juga kita dapat mengakumulasi gagasan atau ide, saling mengkoreksi jika ada kesalahan dan saling mendukung satu sama lain. Bekerjasama akan membuat produk kita menjadi lebih unggul dari yang lain.

Apalagi saat ini kita berada di dunia persaingan yang penuh dengan ketidakpastian. Jika kita tidak mampu menciptakan inovasi baru yang dapat bertahan ditengah ketidakpastian, tentunya kita akan kalah dalam persaingan. Itu lah kenapa pentingnya pemuda untu bekerjasama.

Lagi pula Kerjasama merupakan identitas lama bangsa Indonesia. Hal ini terungkap dalam renungan panjang presiden Soekarno dalam mencari pondasi dasar negara Indonesia. Dalam renungan tersebut Soekarno menemukan pondasi dalam bentuk Pancasila. Pondasi tersebut jika diperas lagi maka akan menjadi gotong royong, pondasi yang dapat menyatukan seluruh bangsa Indonesia. Tak hanya menyatukan, pondasi tersebut juga dapat menjawab tantangan saat ini untuk menjadikan Indonesia maju.

0