Basuki Setia Nugroho
27 Jun 2020 at 14:17Percepatan penanggulangan wabah virus corona sudah mencapai
babak baru yakni penerapan kebijakan new normal. Demi membangkitkan
perekonomian Indonesia yang sempat melambat karena mewabahnya virus corona.
Virus corona mengakibatkan banyak perubahan dalam kehidupan manusia. Salah
satunya, pola hidup yang harus lebih disiplin dan teratur untuk bertahan hidup.
Belakangan pola hidup minimalis menjadi tren dan solusi yang
cocok dan dapat diterapkan oleh siapa saja. Gaya hidup minimalis dapat membantu
seseorang untuk hidup hemat dan memiliki banyak waktu luang. Gaya hidup
minimalis secara singkat dapat didefinisikan sebagai pola hidup yang anti
konsumerisme. Artinya pola hidup yang membatasi seseorang untuk membeli,
memiliki atau mengonsumsi banyak hal atau tidak boros. Kebanyakan orang secara
tidak banyak membeli barang atau mengkonsumsi sesuatu yang memang tidak
dibutuhkan oleh mereka.
Akibatnya, orang tersebut akan kehilangan banyak waktu, uang,
dan tenaga untuk memperhatikan barang yang bahkan tidak membuat mereka senang.
Dengan menerapkan gaya hidup minimalis seseorang akan mampu menahan dirinya
untuk melakukan kegiatan konsumtif yang memang merugikan.
Manfaat hidup minimalis tidak dapat langsung dirasakan dengan
cepat. Gaya hidup ini membutuhkan konsistensi untuk mendapatkan semua manfaat
yang diinginkan. Gaya hidup yang konsumtif yang biasa kita temukan atau bahkan
kita lakukan harus mulai dikurangi dan mengimplementasikan gaya hidup
minimalis.
Lalu apakah anda semua sudah siap untuk mengubah gaya hidup
anda ke gaya hidup minimalis? Apa tujuan dan alasan anda?
Pandemi virus corona memaksa setiap orang untuk mengubah
semua kebiasaan mereka. Dari yang konsumtif menjadi lebih hemat dan produktif.
Salah satunya menerapkan gaya hidup minimalis. Sebab, gaya hidup minimalis
mampu menekan pengeluaran anda. Ingat, gaya hidup sangat mempengaruhi keuangan
anda. Apalagi dikondisi saat ini mencari uang lebih sulit karena pandemi
corona. Berikut beberapa hal yang perlu kita perhatikan jika kita ingin
menerapkan gaya hidup minimalis :
- Pastikan anda memiliki alasan yang kuat kenapa anda ingin
menerapkan gaya hidup minimalis. Manfaat gaya hidup minimalis tidak bisa
dicapai dengan cepat. Maka perlu alasan dan keinginan yang kuat untuk
menjalankan prosesnya. Dengan alasan yang kuat, konsistensi dalam menjalankan
gaya hidup minimalis akan terasa lebih menyenangkan.
- Lakukan decluterring atau memilah barang-barang yang ada
dirumah. Mulailah memilah barang yang memang bermanfaat untuk kita dan
singkirkan barang yang tidak bermanfaat. Barang yang tidak terpakai bukan
berarti tidak memiliki nilai. Anda bisa menjual barang yang masih dalam kondisi
bagus di media sosial sehingga anda bisa mendapatkan pemasukan lebih dari
barang yang tidak bermanfaat untuk anda.
- Selain itu untuk menghemat pengeluaran anda juga bisa membuat
meal-prep. Meal-prep yakni menentukan menu makanan setiap harinya. Catat dan
tempet ditempat tertentu yang bisa anda lihat. Dengan membuat meal-prep akan
menuntun dan membatasi anda saat belanja kebutuhan sehari-hari.
- Belajar mix and match juga perlu anda lakukan. Walaupun
banyak dari kita sering melakukan kegiatan dirumah saja karena pandemi corona,
kita masih perlu memperhatikan gaya perpakaian kita. Memiliki beberapa pakaian
yang sudah dipadupadankan dan lagi, pakaian yang memang sudah lama atau tidak
diperlukan lagi bisa anda jual atau sumbangkan ke panti asuhan.
- Jika anda ingin membeli barang baru, pastikan barang yang lama juga harus anda singkirkan. Barang lama yang tidak memberi nilai manfaat untuk kita hanya akan menambah beban pikiran kita dan membuat rumah anda tanpak sempit walaupun sebenarnya rumah anda luas.
Apabila beberapa kiat gaya hidup minimalis tadi bisa anda implementasikan secara maksimal, manfaat berikut yang akan anda dapatkan:
1. Fisik
dan jiwa akan lebih sehat
Gaya hidup minimalis membuat kita untuk hidup sederhana, tidak konsumtif. Hal ini akan membuat tubuh kita sehat karena kita akan lebih selektif dengan makanan yang akan kita makan. Jiwa dan psikis kita juga lebih terjaga karena sedikitnya barang yang perlu kita pikirkan tanggungannya. Kegiatan kita juga akan lebih sedikit sehingga memberikan waktu lebih banyak untuk beristirahat.
2. Lebih
bebas
Hampir semua orang yang memiliki barang banyak atau menerapkan gaya hidup hedonis lebih terbatas kegiatannya. Hal ini diakibatkan banyaknya barang yang mereka miliki. Barang-barang tadi akan menyita waktu mereka karena barang-barang tersebut perlu diperhatikan segala halnya. Berbeda dengan orang yang menerapkan gaya hidup minimalis, yang mana akan lebih bebas karena tanggung jawab terhadap barang yang mereka miliki lebih sedikit.
3. Lebih
hemat dan bisa menabung
Sedikit barang lebih sedikit pengeluaran. Kalimat itu memang
benar, bayangkan saja apabila kita memiliki satu dua motor dan satu mobill
dalam satu keluarga yang terdiri dari tiga orang. Berapa beban pajang yang haru
ditanggung. Hal ini akan lebih hemat apabila keluarga yang terdiri dari tiga
orang tersebut memiliki satu motor dan satu mobil, yang mana motor untuk
kegiatan dengan mobilitas kecil dan mobil untuk kegiatan dengan mobilitas jarak
jauh.
Menerapkan hidup minimalis juga akan membuat kita mampu melihat manfaat setiap barang yang kita punya, kenapa anda membelinya, apa fungsi dan manfaat barang tersebut. Jika memang tidak perlu, anda tidak akan membelinya dan memilih untuk berhemat serta menabung. Kondisi pandemi virus corona ini menjadi momentum untuk kita mengubah gaya hidup kita. Salah satunya menerapkan gaya hidup minimalis. Memang perlu konsistensi yang kuat, akan tetapi melihat manfaat yang akan kita dapat setelah menerapkan gaya hidup minimalis, hal ini tidak buruk juga jika kita coba.
0