Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Sulawesi Selatan menjadi narasumber dalam kegiatan Bimbingan Teknis Penguatan Penceramah Agama Islam Angkatan I yang dilaksanakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan, yang berlangsung di Almadera Hotel Makassar, Selasa (20/09/22).

Dr. KH.  Muammar Muhammad Bakry, Lc., M.Ag., dalam pemaparannya mengatakan bahwa radikalisme dan terorisme menjadi virus yang membahayakan paham agama di masyarakat, ia menilai bahwa virus radikalisme harus divaksin dengan melibatkan seluruh sektor di masyarakat.

“Hadirnya radikalisme yang mengarah ke tindakan terorisme, tentu menjadi virus yang membahayakan bagi pemikiran keagamaan, terutama masyarakat kelompok milenial, sehingga perlu ada keterlibatan seluruh stakeholder dalam hal ini, para penceramah untuk memberikan pencerahan kepada jamaah, baik melalui mimbar masjid ataupun yang memang kita massif lakukan melalui media sosial,” Paparnya.

Lebih lanjut, Imam Besar Masjid Al-Markaz Al-Islami ini juga mengatakan bahwa, penceramah milenial sebaiknya paham dengan dunia digital sehingga dapat mengisi konten di media sosial dengan pencerahan keagamaan yang moderat.

“Dengan hadirnya penceramah milenial di tempat ini, tentu memiliki talenta di bidang IT, sehingga ruang public ini seharusnya diisi oleh kelompok-kelompok moderat, inilah yang perlu kita sampaikan kepada masyarakat, sehingga FKPT hadir untuk memberikan materi mengenai bagaimana isu propaganda dibasmi dengan isu yang lebih moderat sebab agama adalah rahmah,” tutupnya.

Penulis: Sadri Saputra, S.

Add Name

Add Email

Add Comment

Post Comment