A Sofyan N
08 Sep 2020 at 19:29


Perayaan Hari Perdamaian Internasional pada bulan September ini, merupakan peringatan hari dengan mewujudkan nilai-nilai perdamaian dan cita-cita dunia dalam perdamaian. Sebagai hari pengingat perihal pentingnya perdamaian bagi kehidupan bermasyarakat, baik bagi masyarakat negara sendiri ataupun antar negara, Hari Perdamaiian Internasional sangatlah dibutuhkan untuk mempersatukan tujuan yang sama.

Selain Hari Perdamaian Internasional, terdapat juga beberapa peristiwa-peristiwa penting dan bersejarah bagi masyarakat dunia. Berikut beberapa peristiwa dan kejadian yang terjadi di sepanjang bulan September :

1.    Pioneer 11 : Pesawat Antariksa Pertama yang Mencapai Saturnus (1 September)

Pioneer 11 merupakan pesawat antariksa yang dijalankan oleh NASA (The National Aeronautics and Space Administration). Sebelumnya Pioneer 10 yang merupakan kakak dari Pioneer 11, berhasil mencapai planet Jupiter dalam misi pengamatan yang diluncurkan pada tahun 1973. Sebagai salah satu badan dengan tugas penelitian Aeronautika, Nasa selalu berusaha untuk menciptakan inovasi ruang teknologi baru dan mengembangkan hasil penelitian mereka.

Diluncurkan dari Cape Canaveral pada tanggal 6 April 1973, Pioneer 11 melintasi Saturnus setelah 6 tahun berlalu, tepatnya 1 September 1979. Semula, sama seperti Pioneer 10 tujuan awalnya ialah meneliti planet Jupiter, namun Pioneer 11 diarahkan juga untuk mengunjungi Saturnus. Pada jarak 21.000 km dari planet Saturnus, Pioner berhasil mengabadikan keberadaan dua bulan baru serta mengirimkan foto cincin planet tersebut ke Bumi.

2.    Perang Defensif 1939 (1 September)

Pada tanggal 1 September 1939, invasi Jerman ke Polandia menandai dimulainya Perang Dunia II di Eropa. Sekutu Polandia, Britania Raya, Australia dan Selandia Baru pun menyatakan perang kepada pihak Jerman pada tanggal 3 September. Kemudian diikuti oleh Prancis, Afrika Selatan dan Kanada. Penyerbuan Jerman terjadi setelah penandatangan Pakta Molotov-Ribbentrop.

Pasukan Jerman menyerang Polandia dari utara, selatan dan barat. Setelah kekalahan Polandia pada pertengahan September, Jerman dan Uni Soviet berhasil menduduki sebagian besar wilayah Polandia. Pasukan Polandia yang tersisa, terpencar dan segera beralih ke wilayah timur untuk melindungi perbatasan panjang mereka. Kemudian sebagian lagi mundur ke tenggara untuk menunggu bantuan sekutu Polandia.

Pemerintahan yang saat itu sudah terdesak, mengambil keputusan untuk mengevakuasi seluruh penduduk dan pasukan yang tersisa ke Rumania. Gerakan perlawanan dibentuk bersama pasukan sekutu dalam operasi militer dalam melindungi Polandia. Meskipun begitu, Jerman dan Uni Soviet berhasil menguasai seluruh Polandia dan dengan kekalahan telak, Polandia tetap berusaha mempertahankan pemerintahannya sebagai bentuk dari tidak menyerahnya penduduk Polandia.

3.    Hari Aksara (8 September)

Hari Aksara Internasional diperingati setiap tanggal 8 September. Berdasarkan sejarahnya, penyelenggaraan Hari Aksara Internasional ditetapkan pada 17 November 1965 pada Konferensi Tingkat Negara-Negara Anggota PBB di Teheran, Iran, UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization).

Hari Aksara Internasional dihadirkan untuk memperlihatkan kepedulian pemerintah terhadap orang-orang yang masih buta aksara. Peringatan Hari Aksara Internasional terus dilakukan oleh dunia sebagai wujud dalam memajukan rencana dunia di tingkat global, regional dan nasional dalam agenda keaksaraan dan literasi yang selalu diselenggarakan.

Indonesia sendiri termasuk ke dalam negara yang penduduknya memiliki minat baca yang rendah. Hal ini dipengaruhi oleh masih banyaknya masyarakat yang buta aksara. Oleh sebab itu, pemerintah bersama masyarakat yang peduli, ingin menuntaskan masalah buta aksara ini, dengan begitu akan ada lebih banyak orang yang mulai meminati hobi membaca dan secara otomatis akan mengurangi hoax.

4.    Hari Peringatan Serangan Menara WTC (11 September)

Pada tanggal 11 September 2001, warga Amerika Serikat hanyut dalam duka karena mendapat serangan yang menewaskan hampir 3000 orang dan 6000 orang lainnya mengalami luka-luka. Kejadian ini merupakan peristiwa terbesar yang menggemparkan seluruh dunia, pusat kejadian ialah menara kembar World Trade Center (WTC).

World Trade Center merupakan pusat bisnis yang terletak di kawasan Manhattan. Bangunan ini diserang oleh kelompok militan dengan menggunakan pesawat. Diketahui, terdapat empat pesawat yang mereka bajak yaitu American Airlines Flight 11, American Airlines Flight 77, United Airlines Flight 175 dan United Airlines Flight 93.

Saat kejadian yang mengerikan tersebut terjadi, asap mengepul tinggi memenuhi udara di sekitar menara gedung. Akibat kejadian ini, warga New York tidak dapat lagi melihat Menara Kembar yang biasanya menjadi pusat utama pemandangan kota. Pasalnya, menara kembar tersebut telah menjadi ikon dari kota New York.

Setelah kejadian itu, setiap tahunnya di tanggal 11 September, seluruh warga Amerika Serikat dan dunia melaksanakan hari peringatan untuk mengenang seluruh korban jiwa dan menandai kebangkitan warga New York usai tragedi besar WTC.

5.    Hari Perdamaian Internasional (21 September)

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah mendeklarasikan tanggal 21 September sebagai hari yang dikhususkan untuk memperkuat cita-cita perdamaian dunia di dalam maupun antar seluruh bangsa dan negara yang ada. Guna memperluas keinginan tersebut, PBB melakukan resolusi dan menetapkan tanggal 21 September sebagai Hari Perdamaian Internasional.

Hari Perdamaian Internasional atau World Peace Day  pertama kali diperingati pada tahun 1982, hingga kini hari peringatan ini dipertahankan oleh banyak negara, baik kelompok politik, militer dan masyarakat. Sebagai bentuk dedikasi demi mewujudkan perdamaian dunia dan secara khusus demi mengakhiri peperangan serta kekerasan yang ada.

Hari Perdamaian dimaksudkan sebagai pengingat bagi semua orang untuk dapat turut andil dalam Perdamaian dan menjadikan Perdamaian sebagai landasan untuk mempersatukan setiap perbedaan antar sesama masyarakat dunia, serta sebagai bentuk kontribusi dalam membangun Budaya Perdamaian.

6.    Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia (30 September)

Peristiwa ini terjadi dinihari tanggal 30 September hingga 1 Oktober 1965. Gerakan ini bertujuan untuk menggulingkan pemerintahan Presiden Soekarno dan mengubah Indonesia menjadi negara komunis. Gerakan ini dipimpin oleh DN Aidit yang saat itu menjabat sebagai ketua dari Partai Komunis indonesia (PKI).

Demi melancarkan rencananya, DN Aidit menghasut rakyat Indonesi turut mendukung PKI dan menyebutkan bahwa gerakan yang ia prakarsai ini berguna untuk kemajuan negara Indonesia. Gerakan ini mengincar perwira tinggi TNI AD Indonesia, tiga dari target langsung dibunuh di kediamannya, sedangkan yang lainnya diculik dan dibawa menuju Lubang Buaya untuk dibunuh.

Atas kejadian tersebut, rakyat mendesak Presiden Soekarno untuk segera membubarkan PKI dan membersihkan segala unsur serta pengaruh PKI di pemerintahan. Presiden Soekarno pun memerintahkan Mayor Jendral Soeharto untuk melaksanakan tugas tersebut.  Perintah ini pun dikenal dengan nama Surat Perintah 11 Maret 1966.

 

 

Sumber Referensi :

EUROPEAN RESPIRATORY journal, 2013. The World Trade Center disaster : a tragic source of medical advancement. Diakses pada tanggal 3 September 2020, dari https://erj.ersjournals.com/content/41/5/999-1001.html

Solar System Exploration, 2018. Pioneer 11. Diakses pada 2 September 2020, dari https://solarsystem.nasa.gov/missions/pionerr-11/in-depth.html

Tirto.id, 8 Oktober 2017. Serangan Jerman ke Polandia Sulut Perang Dunia II. Diakses pada 1 September 2020, dari https://tirto.id/serangan-jerman-ke-polandia-sulut-perang-dunia-ii-cx1.html

UNESCO.org, 2020. International Literacy Day. Diakses pada 1 September 2020, dari https://en.unesco.org/commemorations/literacyday.html

Tribunnews.com, 2019. SEJARAH HARI INI : 21 September Hari Perdamaian Internasional Digaungkan, Perubahan Iklim Disoroti. Diakses pada 3 September 2020, dari https://m.tribunnews.com/amp/nasional/2019/09/21/sejarah-hari-ini-21-september-hari-perdamai an-internasional-digaungkan-perubahan-iklim-disoroti.html

Elshinta.com, 2019. Mengenang Sejarah Singkat Gerakan 30 September 1965/PKI. Diakses pada tanggal 3 September 2020, dari https://www.elshinta.com/news/188645/2019/09/03/mengenang-sejarah-singkat-gerakan-30-september-1965.html

0