ROBIN JAYA MARPAUNG
20 Oct 2024 at 22:40


Akhir-akhir ini tindakan kekerasan semakin merajalela dimana-mana, khususnya dalam ruang lingkup pelajar Sekolah Menengah Atas. Banyak peristiwa kekerasan yang tidak segan-segan di abadikan, kemudian di sebar luaskan hingga menjadi  viral di berbagai jejaring sosial. Tidak sedikit remaja yang terdampak dalam fenomena ini. Keinginan untuk meniru dan mengadaptasi kejadian-kejadian tersebut menjadikan banyak dari mereka yang mulai berani menjadi pelaku-pelaku kekerasan. Lalu, bagaimana dengan mereka yang menjadi korban? 


Apa yang harus kita perbuat untuk mengurangi fenomena ini?


Memang tidak mudah. Namun, kita semua tidak bisa menutup mata. Sebagai agen perdamaian, Duta Damai Papua Barat mencoba bergerak untuk menyuarakan fenomena ini.


Melalui program Duta Damai Papua Barat Goes to School yang di dukung oleh Dinas Pendidikan daerah Manokwari sehingga telah di gelar pertama kali di SMA Negeri 1 Manokwari, diharapkan dapat memberikan sedikit peringatan bagi remaja untuk mengurangi tindakan-tidakan kekerasan melalui paham anti radikalisme juga anti bullying di ruang lingkup sekolah dan mengajarkan mengenai poin-poin penting dalam menerapkan nilai Toleransi yang seharusnya menjadi budaya generasi masa kini. 


Kedepannya, kegiatan ini akan terus berlanjut di sekolah lain agar fenomena ini tidak dianggap wajar dan biasa-biasa saja.


Ini adalah peringatan bagi kita!!!

Kekerasan bukanlah BUDAYA, kekerasan merupakan BAHAYA.




Hari/Tanggal: Sabtu, 19 Oktober 2024

Lokasi: SMA N.1 Manokwari, Papua Barat.

0