Muhammad Rizki Riadi
11 Nov 2020 at 14:14


Fun-demi Perdamaian di Era Pahlawan Milenial


Pada tanggal 10 november diperingati Hari Pahlawan Nasional di mana pada peringatan itu kita mengenang para pahlawan salah satu cara untuk memperingati hari pahlawan pada eera milenial ini yakni  dengan menyebarkan poster-poster di media sosial yang bertuliskan “Selamat Memperingati Hari Pahlawan”, memang pada dasarnya bertujuan baik untuk mengingatkan kepada kita. Namun baikkah Ketika kita hanya mengingat saja lalu Ketika pindah hari, pindah tanggal kita lepas begitu saja? 

Pada zaman penjajahan, para pahlawan bersemangat dan berkorban nyawa untuk mengusir penjajah, bagaiamanakah di era milenial yang sudah tujuh puluh lima tahun merdeka ini untuk menjadi pahlawan dan minimalnya kita tahu cara mengapresiasi pada jasa para pahlawan kita, terlebih saat ini suasana pandemi covid-19 yang menuntut diri untuk pasif dalam kegiatan yang berkenaan dengan hal fisik. 

Pada hakikatnya kita bisa mencontoh dari virus yang kata kebanyakan orang ini mematikan, menjadi pandemi covid-19 yang menyebar bahkan melumpuhkan berbagai ekonomi negara dan merenggut banyak nyawa. Sebagai pahlawan di era milenial ini pentinglah kita membuat pandemi perdamaian yang menyebar pada seluruh daerah dan negara yang menjadikan perdamaian bangsa, dan menjadi pahlawan di era milenial. 

Fun-demi perdamaian di era pahlawan milenial, menginterpretasikan dari kata “fun”  yang mana artinya adalah Bahagia atau senang , karena mau tidak mau di suasana pandemi ini kita sedih karena di rumah saja, tidak bisa bertemu dengan rekan, kerabat, bahkan keluarga, dan membatasi kegiatan bersama. Maka kita sebenarnya haruslah tetap bahagia demi meuwujudkan perdamaian, karena jika kita terpuruk dan sedih, tak ada yang akan mewujudkan perdamaian. Menjadi pahlawan di era milenial juga bisa kita lakukan melalui berpikir, membaca dan berdiskusi terkait isu sosial, jika kita peduli akan isu sosial lalu melakukan diskusi dan tindakan, itulah pahlawan di era milenial. 

Akibat dari pandemi covid-19 ini membuat masyarakat bermigrasi dari dunia nyata ke dunia maya yang kebanyakan berselancar di media sosial, dan tak jarang informasi-informasi tanpa filter keamanan atau dalam kata lain Hoaks menjadi santapan bagi pengguna media sosial, tak hanya itu, ujaran kebencian, dan narasi-narasi berbau radikalisme juga sering bermunculan. Maka tugas kita untuk menjadi pahlawan milenial haruslah juga bermigrasi ke media sosial untuk memerangi hoaks, narasi radikalis dan ujaran kebencian dengan membuat narasi-narasi kontra propaganda, memberikan edukasi yang baik untuk masyarakat, bacaan dan postingan yang sehat, yang membangun akal dan hati masyarakat untuk cinta perdamaian dan cinta tanah air Indonesia. 

#Fun-demiPerdamaian

#damailahRi

#DutaDamaiBanten

Penulis: Muhamad Rizki Riadi

1

Avatar
ngvijwnvro
Muchas gracias. ?Como puedo iniciar sesion?
3 years ago