Firman Ilmi
08 Dec 2023 at 21:45Salah satu penyebab utama dari
terhambatnya program pembangunan keluarga adalah permasalahan stunting.
Stunting sendiri merupakan kondisi kekurangan gizi kronis pada bayi di 1000
Hari Pertama Kehidupan (HPK) yang berlangsung lama dan menyebabkan terhambatnya
perkembangan otak dan tumbuh kembang anak. Berdasarkan data dari hasil Survey
Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2022, angka stunting turun dari 24.4% di
2021 menjadi 21.6% di 2022. Namun masih diperlukan kerja keras untuk mencapai
target 14%.
Sedangkan untuk Provinsi Aceh
sendiri masih berada dalam urutan 5 Besar kasus stunting terbanyak di
indonesia. Dari hasil Survey SSGI Tahun 2022 Kasus Stunting di Aceh Berada di
angka 31,2 %, angka ini mengalami penurunan dari tahun sebelumnya, dimana
Provinsi Aceh berada pada urutan ke 3 kasus stunting terbanyak di Indonesia.
Dengan Angka 33,2 %. Namun demikian, masih perlu banyak sekali langkah -
langkah intervensi dan penurunan stunting yang harus dilakukan, agar penurunan
kasus stunting bisa terjadi secara optimal dan berkelanjutan.
Menurut Undang-undang Nomor 52
tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Pasal 47
telah mengamanatkan kepada Pemerintah dan Daerah untuk menetapkan kebijakan
pembangunan keluarga melalui pembinaan ketahanan dan kesejahteraan keluarga,
agar dapat mendukung keluarga untuk melaksanakan 8 fungsi keluarga, yaitu
fungsi keagamaan, sosial budaya, cinta kasih, melindungi, reproduksi, sosial
dan pendidikan, ekonomi, dan pembinaan lingkungan sehingga akan dihasilkan keluarga
berkualitas yang kemudian akan melahirkan generasi yang lebih baik dan
berkarakter.
Duta Damai
Regional Aceh sebagai komunitas yang diisi anak muda yang produktif turut
berpartisipasi dalam kegiatan kolaborasi antara Komunitas Duta Generasi Berencana Aceh (GenRe) dengan Badan Kesatuan, Bangsa dan Politik Aceh (Kesbangpol). Dalam Percepatan Penurunan Stunting. setelah Duta Damai Regional Aceh dikukuhkan pada
tahun 2022 banyak program dijalankan salah satunya duta saweu sikula dan duta
dama saweu gampong yang juga menyasar di kalangan remaja maupun para orang tua
sehingga sangat cocok dalam kolaborasi tentang wawasan kebangsaan dalam
pencegahan radikalisme maupun penurunan angka stunting.
Duta damai
aceh juga berharap tujuan dari program ini yang diselenggrakan oleh komunitas
GenRe Aceh dapat membangun kerjasama tim lintas organisasi/komunitas untuk
menurunkan angka stunting di Aceh, serta pemahaman stunting sejak dini untuk
perencanaan masa depan. Meningkatkan
kesadaran bahwa penurunan angka stunting merupakan tugas kita bersama.
membekali pemangku kepentingan dengan pengetahuan dan informasi yang diperlukan
untuk memahami pentingnya mencegah stunting untuk mewujudkan Inonesia Emas 2045 hal terpenting dalam kegiatan sebagai ajang Mempererat tali
silaturahmi antar komunitas dalam menampilkan kebijakan dan praktik yang dapat
mempercepat penurunanangka stunting.
0