Vitra Yuqadhirza
20 Dec 2022 at 23:28SD NEGERI RANTAU PANJANG (10104198) dengan berakreditas b kepala sekolah bapak abdul hapiz dan wakil kepala sekolah ibu alwardah, dengan guru berjumlah 9 orang, siswa laki laki 37 dan perempuan 27 orang,. pendidikan di sd negeri rantau panjang menggunakan Kurikulum 2013 mengacu pada pembentukan moral, perilaku baik, dan keterampilan. Pendidikan merupakan sebuah proses perubahan sikap dan tata laku seseorang ataupun kelompok dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan. Nah, seperti yang kita ketahui bersama bahwa yang namanya pendidikan itu mempunyai makna sebagai bekal untuk menjadi lebih baik bagi setiap orang tentunya. Pendidikan berlaku pada hampir semua aspek penting dalam tiap individu, terkhusus pada aspek kepribadian. Aspek-aspek pendidikan yang akan sangat berpengaruh dalam kehidupan tiap individu yakni kecerdasan, keagamaan, akhlak, bermasyarakat, keterampilan, pengembangan potensi diri, berbangsa dan bernegara.
SD NEGERI RANTAU PANJANG dengan luas tanah 2,260 m2 memberikan beberapa fasilitas sekolah yakni lapangan bola, 6 kelas, 1 perpusatkaan, 1 kantor, 1 ruangan operator, kantin, 4 kamar mandi serta dilengkapi lapangan upacara yang asri Tingkat satuan pendidikan yang dianggap sebagai dasar pendidikan adalah sekolah dasar. Di sekolah inilah anak didik mengalami proses pendidikan dan pembelajaran. sekolah dasar dapat kita katakan sebagai institusi pendidikan yang menyelenggarakan proses pendidikan dasar dan mendasari proses pendidikan selanjutnya. Pendidikan ini diselenggarakan untuk anak-anak yang telah berusia tujuh tahun dengan asumsi bahwa anak seusia tersebut mempunyai tingkat pemahaman dan kebutuhan pendidikan yang sesuai dengan dirinya. Pendidikan dasar memang diselenggarakan untuk memberikan dasar pengetahuan, sikap dan keterampilan bagi anak didik. Pendidikan dasar inilah yang selanjutnya dikembangkan untuk meningkatkan kualitas diri anak didik. Pengertian sekolah dasar dapat dikatakan sebagai kegiatan mendasari tiga aspek dasar, yaitu pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Ketiga aspek ini merupakan dasar atau landasan pendidikan yang paling utama. Hal ini karena ketiga aspek tersebut merupakan hal paling hakiki dalam kehidupan. Kita membutuhkan sikap-sikap hidup yang positif agar kehidupan kita lancar. Kita juga membutuhkan dasar-dasar pengetahuan agar setiap kali berinteraksi tidak ketinggalan informasi. Dan, yang tidak kalah pentingnya adalah keterampilan. Di sekolah dasar, kegiatan pembekalan diberikan selama enam tahun berturut-turut. Pada saat inilah anak didik dikondisikan untuk dapat bersikap sebaik-baiknya
DUNIA PENDIDIKAN ISLAM DI DESA RANTAU PANJANG
DESA RANTAU PANJANG KECAMATAN KARANG BARU KABUPATEN ACEH TAMIANG, memilki kegiatan rutinitas malam yakni mengaji malam. bapak tengku syafi’i (51 tahun) yang akrab dipanggil tok pi’i merupakan guru dipengajian tersebut. jiwanya yang ramah serta baik hati, membuat anak anak pengajian tersebut merasa dekat dan nyaman.
TOK PI’I berkata “Mengaji Al-qur’an sejak zaman dulu adalah menjadi budaya dan sebuah adat yang khas DI DESA RANTAU PANJANG. Belajar mengaji dari mulai usia dini dan juga sampai usia remaja ataupun usia yang sudah tua. Belajar mengaji seharusnya ditanamkan dari mulai usia dini karena diusia dini mereka masih sangat bersih. Anak-anak mampu memahami dan menirukan secara cepat dan sangat mudah mengajari anak usia dini. Anak usia dini sangat mudah menirukan dengan cepat dan kesempatan ini bisa dipakai untuk memudahkan dalam pembelajaran belajar mengaji sesuai dari dasar”.
Kedisiplinan dan kemauan yang dipupuk dari orang tua kepada anak-anak untuk belajar mengaji Al-qur’an harus digiatkan dan dilakukan berulang ulang untuk mengingatkan mereka bahwa mengaji itu penting. Penting bagi mereka dimasa yang akan datang, karena mengaji Al-qur’an adalah sebuah ibadah dimana jika melakukannya mendapatkan pahala. Al-qur’an adalah pedoman hidup umat Islma maka dari itu kita harus mempelajarinya dan memahami isinya.
Pembelajaran Al-qur’an memilili banyak metode, namun pada dasarnya belajar mengaji Al-qur’an harus ditekuni karena setiap pendidik mempunyai strategi masing-masing dalam mengajar mengaji Al-qur’an. Agar mampu mengusai ilmu Al-qur’an kita diharuskan rajin dan tekun dalam mempelajarinya.
Sehubungan dengan program kerja bidang pendidikan, Kuliah Kerja Nyata melakukan pendampingan kegiatan belajar mengaji bersama Taman Pendidikan Al – Qur’an (TPQ) kecil di desa Rantau Panjang. Pendampingan kegiatan mengaji ini bertujuan untuk membantu santri dalam mengaji, serta menciptakan generasi islami dengan meningkatkan kualitas membaca Al-Qur’an yang benar. Tujuan utama metode qiroati tidak hanya mengajarkan santri membaca Al-Quran dengan singkat dan cepat saja, melainkan santri diharapkan dapat membaca Al-Quran berdasarkan kaidah ilmu tajwid. Disamping itu mengaji dibutuhkan istiqomah dan dilakukan secara terus menerus. Karena dibutuhkan kesabaran dan keikhlasan dalam belajar.
Acara mengajar ngaji ini dilakukan guna mendekatkan diri dengan masyarakat juga membantu anak-anak setempat untuk belajar mengaji. Karena anak-anak cenderung lebih bersemangat dan bahagia jika didampingi oleh Mahasiswa KKN. Dari kegiatan ini anak-anak lebih bersemangat untuk berangkat ke Masjid dan mengaji. Dengan motivasi-motivasi yang diselipkan di beberapa waktu, juga menambah kesadaran mereka tentang pentingnya pendidikan dan belajar.
Ditulis Oleh : Maya oktavia resmita
0