A Sofyan N
13 Feb 2022 at 17:58


Memasuki semester genap dalam kalender pendidikan, pemerintah Indonesia dan sederet pihak berkoordinir untuk melaksanakan PTM (Pertemuan Tatap Muka). Kegiatan ini dilakukan guna memperbaiki ketertinggalan pendidikan anak-anak Indonesia selama masa Pandemi.

Dua tahun berlalu, pandemi Covid-19 semula memasuki masa penurunan kasus positif. Oleh sebab itu, pemerintah memutuskan untuk melaksanakan PTM di sejumlah daerah yang terbilang telah terlindungi. Sebelum pelaksanaan PTM, pemerintah pusat menggencarkan vaksinasi kepada pendidik dan sejumlah staff pendidikan di hampir seluruh sekolah yang ada di Indonesia.

Terkini, target masyarakat yang telah divaksinasi telah melebihi dari setengah jumlah penduduk Indonesia dan ini memenuhi persyaratan kembalinya dibuka akses publik bagi seluruh rakyat Indonesia. Artinya, sudah tidak adalagi pembatasan pergerakan serta aktivitas masyarakat, termasuk kegiatan belajar mengajar di Sekolah.

Sebelumnya, pemerintah juga telah melakukan vaksinasi untuk anak usia 12-18 tahun dan terbaru anak usia 6-11 tahun turut diberikan vaksin. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid di masa PTM yang baru saja dilakukan.

Guna mencegah penyebaran Omicron di masa PTM sekarang ini, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan !

1. Vaksinasi Covid-19

Ikatan Dokter Anak Indonesia atau IDAI merekomendasikan setiap anak yang masuk sekolah harus sudah diberi vaksin Covid-19 lengkap dua dosis. Hal ini dimaksudkan sebagai langkah pencegahan awal dan mempersiapkan tubuh anak untuk berinteraksi dengan orang banyak di masa pandemi. Selain itu, vaksin juga dipercaya dapat mengurangi resiko sakit parah.

2. Selalu Sedia Masker

Kita harus selalu memastikan stok masker dan jangan lupa kenakan masker sebelum berangkat ke sekolah. Gunakan masker dengan benar agar tidak terjadi penularan secara langsung melalui udara di sekitar anak. Selain itu, orangtua juga harus memberikan pengetahuan mengenai masker yang digunakan. Kapan masker harus diganti, yaitu setiap 4 jam sekali atau jika sudah basah atau kotor. Penggunaan masker yang benar dapat mengurangi resiko penularan virus Covid-19.

3. Membawa Handsanitizer

Pastikan untuk tetap membawa handsanitizer kapanpun dan dimanapun, termasuk saat pergi ke Sekolah. Orangtua harus memberikan anak handsanitizer yang mudah untuk dibawa dan mudah digunakan. Ingatkan juga anak untuk sering menggunakan handsanitizer apabila tidak ada air untuk mencuci tangan.

4. Menjaga Jarak dengan Orang Lain

Tips aman selama pembelajaran tatap muka selanjutnya ialah menjaga jarak dengan orang lain. Sesuai dengan anjuran protokol kesehatan, anak-anak juga harus mengetahui bahwa menjaga jarak merupakan hal yang harus selalu diterapkan. Paling tidak, hindari berhadap-hadapan saat berinteraksi secara langsung dengan orang lain dalam waktu yang lama.

5. Membawa Perlengkapan Sendiri

Terakhir, pastikan anak untuk membawa perlengkapannya sendiri, jangan meminjam atau menggunakan perlengkapan yang bukan miliknya. Benda-benda tersebut seperti pensil, buku, penghapus dan alat tulis lainnya. Hal ini dimaksud sebagai pencegahan penyebaran virus melalui media sentuhan.

Tidak sulit kan menjaga diri selama PTM berlangsung, hanya perlu sedikit perhatian dan beberapa pemahaman khusus mengenai pencegahan virus Omicron. Selain itu, jangan lupa semangat dalam belajarnya di masa pandemi ini.

Kita belum tahu pasti akan seperti apa kehidupan mendatang, meskipun seolah terkurung oleh pandemi, tetapi kita memiliki banyak pilihan untuk dapat hidup normal. Salah satunya dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan beberapa hal kecil lainnya guna mencegah penularan Covid-19.


Sumber : Berbagai Referensi

0