WAFIQA NURNISA
31 Dec 2020 at 19:29


OPINI – Semboyan merupakan ciri khas dari suatu daerah. Memiliki semboyan adalah suatu kebanggaan dan daya tarik dari daerah itu sendiri. Semboyan biasanya berupa kata atau kalimat pendek yang mengacu pada suatu makna. Hampir setiap provinsi di Indonesia memiliki semboyan, salah satunya adalah Kalimantan Selatan. Provinsi yang terkenal dengan mayoritas penduduknya memeluk agama islam ini memiliki semboyan “Waja sampai kaputing”. Arti dari semboyan ini adalah “tetap bersemangat dan kuat bagaikan baja dari awal sampai akhir”. Maksudnya kita harus konsisten serta pantang menyerah mulai dari perjuangan awal hingga sampai ke tujuan akhir. Kita juga tidak boleh terus menengok ke belakang tanpa adanya rasa ingin maju. Menyesal bukan pilihan yang tepat untuk orang yang konsisten. Tekad yang kuatlah yang bisa membuat kita konsisten serta tetap maju pada tujuan awal.

Semboyan “Waja sampai kaputing” ini juga bisa kita kaitkan dengan perdamaian. Kita bisa menyampaikan virus-virus damai melalui makna semboyan ini. Semangat, sikap pantang menyerah serta tekad yang kuat untuk menularkan orang-orang virus damai merupakan hal yang luar biasa. Ditambah lagi maraknya aksi radikalisme serta terorisme yang terus meningkat. Dalam hal ini kita bisa merangkul kawan-kawan kita untuk menularkan serta menyebarkan virus-virus damai. Kita juga bisa menjadikan semboyan ini sebagai acuan kita untuk terus semangat, konsisten dan pantang menyerah dalam menyampaikan perdamaian.

Dalam menyampaikan perdamaian kita harus terlebih dahulu memberikan penjelasan mengenai makna sebenarnya dari perdamaian ini serta apa tujuan dari perdamaian ini. Setelah itu kita bisa mengajak mereka untuk menyampaikan perdamaian kepada orang lain. Melalui perdamaian inilah kita bisa bersatu dan saling merangkul dan melalui makna dari semboyan “Waja sampai kaputing” inilah kita bisa menyampaikan perdamaian dan menjadikannya sebagai pedoman untuk melangkah. (Kel3/Nov)

0