A Sofyan N
13 Mar 2020 at 16:58


Bangsa di dunia sedang dihadapkan dengan masalah yang sangat besar. Gesekan antar kelompok masyarakat seringkali terjadi. Diperlukan sebuah usaha atau aksi untuk meredam gesekan yang terjadi agar tidak berkembang menjadi sebuah konflik, bangsa dunia membutuhkan rasa solidaritas yang tinggi untuk menjaga keutuhan dunia.

Pada hakikatnya manusia merupakan makhluk sosial yang membutuhkan orang lain di sekitarnya. Keberagaman budaya yang ada di Indonesia mengindikasikan bahwa negara ini memang sangat membutuhkan solidaritas diantara sesama warga bangsa untuk mewujudkan kehidupan yang harmonis. Solidaritas sendiri dapat diartikan sebagai kesatuan rasa simpati maupun empati yang dibentuk dan dibangun untuk kepentingan bersama.


Pentingnya Solidaritas

Tak pernah ada yang tahu persis akan seperti apa nasib dan keberlangsungan suatu negara maupun bangsa di masa mendatang. Perkembangan teknologi dan globalisasi tentu saja telah membawa kita kepada arah perubahan sikap manusia, menuju ke suatu pola perubahan yang secara signifikan dan tak dapat dipungkiri berdampak langsung pada keberadaan suatu negara.

Dalam teori perubahan sosial, konflik dapat dijadikan sebuah mesin mekanik yang dapat mengantar suatu bangsa menuju ke perubahan yang lebih baik. Konflik adalah antithesis yang akan melahirkan sintesis tatanan sosial baru (Parsons, 1983). Namun, ketika konflik tersebut telah menimbulkan korban jiwa, maka konflik tersebut telah dianggap melampaui batas. Kerugian alamiah serta sosial telah terjadi dan tak dapat lagi membawa kearah perubahan yang lebih baik.

Pada situasi inilah, solidaritas perlu dikedepankan. Dengan memupuk baik hubungan sosial antar bangsa negara  konflik yang terjadi dapat diredam dan diperkecil dampak negatifnya bagi Negara. Solidaritas yang mengutamakan perasaan simpati dan empati akan memudahkan suatu bangsa dalam menghadapi konflik yang sedang terjadi.


Imajinasi Kebangsaan

Jika menilik kepada perkembangan teknologi dan globalisasi, pengikat terkuat keberadaan suatu bangsa ialah imajinasi. Maksudnya ialah pengandaian suatu negara bahwa dirinya merupakan bagian terpenting dari tatanan dunia modern. Ikatan ini berbeda dengan negara yang eksistensinya hanya dengan mempertahankan  keberagaman budaya semata. Dengan menggunakan imajinasi ini dalam mempertahankan keberadaan suatu negara, tentunya akan menentukan tindakan bangsa di dalamnya.

Dalam sejarah berdirinya suatu negara, konsep imaji kebangsaan yang dapat dikatakan sebagai interpretasi nyata dari kepentingan bersama telah tumbuh dan terpelihara serta tergambar jelas oleh simbol-simbol yang dimiliki suatu negara. Lambang negara, lagu kebangsaan, bahasa, dan juga simbol lainnya merupakan instrumen yang dapat memupuk imaji kebangsaan tersebut. Secara tak langsung, solidaritas yang merupakan perwujudan dari kesatuan perasaan suatu bangsa akan berdiri dengan kokoh.

Bangsa Indonesia sendiri memiliki pondasi kebangsaan yang sangat kokoh. Sejarah  menunjukkan bahwa bangsa Indonesia selalu memiliki caranya sendiri untuk menghadapi konflik yang sedang terjadi. Modernisasi yang menggeser bangsa kearah perubahan yang secara signifikan pun dapat dikendalikan sesuai dengan keinginan negara dan bangsa. Simbol-simbol  yang dimiliki Negara merupakan pendukung utama yang dapat membantu sistem pengendalian ini, solidaritas yang juga merupakan bagian dari tujuan atau kepentingan bersama negara ini akan semakin memperkokoh mekanisme pengendalian konflik negara.

Jika kembali membahas era globalisasi, perubahan pola kehidupan memang tak dapat dihindari. Perubahan yang terjadi mungkin bukanlah perubahan secara harfiah. Simbol-simbol kebangsaan yang ada, tak berarti mengalami perubahan langsung, melainkan makna serta fungsi keberadaan simbol tersebut. Keberagaman yang sedari dulu dimiliki oleh suatu bangsa akan menghilang. Solidaritas yang selalu dijadikan tumpuan penting kokohnya suatu bangsa akan mengalami perubahan arah.

Konsep imajinasi kebangsaan dapat direalisasikan dan disebarluaskan pemahamannya kepada masyarakat dunia agar negara serta bangsa memahami betul pentingnya mengarahkan suatu perubahan ke arah yang lebih baik, khususnya mengubah dampak hadirnya sebuah konflik. Maka dapat disimpulkan bahwa solidaritas yang dibentuk oleh masyarakat dapat menyatukan kepentingan bersama. Diikuti dengan imajinasi kebangsaan yang secara langsung mempertahankan eksistensi suatu negara di era globalisasi.

0