Hafizah Fikriah Waskan
09 May 2020 at 08:38Pada tanggal 19 April 2020, Duta Damai Dunia Maya Regional Kalimantan Selatan (DD Kalsel) dan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Kalimantan Selatan berkolaborasi bagikan ratusan masker kepada warga Banjarmasin.
Semenjak dinyatakan sebagai wilayah transmisi lokal Corona Virus, anjuran penggunaan masker saat berada di luar rumah mulai digencarkan di Kota Banjarmasin. Namun, masih banyak masyarakat yang belum paham betapa pentingnya menggunakan masker.
Di tambah harga masker kain yang dijual di pinggir jalan menurut hasil survei DD Kalsel, berkisar antara Rp7.500-Rp15.000,- per lembarnya. Harga yang mungkin bisa sangat berarti bagi warga. Apalagi jika terpaksa harus keluar rumah setiap hari, tentu harus punya lebih dari satu masker agar tetap steril.
Melihat problematika tersebut, FKPT dan DD Kalsel merasa memiliki tanggung jawab moral untuk berpartisipasi dalam pencegahan penularan Covid-19. Salah satu caranya adalah dengan membagi-bagikan masker secara gratis. Aksi tersebut juga dibarengi dengan mengedukasi warga untuk menjaga kebesihan diri dan lingkungan, serta selalu menggunakan masker jika terpaksa harus keluar rumah.
Sebanyak 600 masker dibagikan di 2 lokasi, yakni Lampu Merah Pal 6 dan Pasar Pagi Muhajirin. Lokasi ini dipilih mengingat Pal 6 merupakan gerbang perbatasan antara Kota Banjarmasin dan Kabupaten Banjar.
Masyarakat yang disambangi terlihat sangat antusias. Ibu Ana misalnya, ia merupakan seorang pedagang soto di Pasar Pagi Muhajiirin pal 6. Ia mengungkapkan rasa syukur karena mendapat masker gratis, terlebih karena dirinya setiap hari harus berdagang di pasar yang tentunya banyak orang.
“Alhamdulillah bisa dapat masker gratis, karena setiap hari di pasar jadi kita harus punya lebih dari 1 masker,” ucap beliau saat mendapatkan masker.
Dari pemantauan DD Kalsel, masih banyak pedagang dan masyarakat yang belum menggunakan masker. Padahal Kota Banjarmasin telah ditetapkan sebagai wilayah Transmisi Lokal, yang artinya setiap orang punya resiko yang sama untuk tertular dan menulari orang lain tanpa ada riwayat perjalanan keluar daerah.
Koordinator DD Kalsel, Ratna Lindawati atau yang akrab disapa Ralin menyatakan bahwa aksi ini penting dilakukan untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya untuk menjaga kesehatan dan saling jaga satu sama lain agar terhindar dari virus Corona.
“Masih banyak yang belum memakai masker dan jaga jarak, padahal ini penting untuk saling menjaga agar kita terhindar dari Covid-19,” ungkap gadis yang baru saja terpilih menjadi koordinator DD Kalsel itu.
Ia juga berharap agar masyarakat mematuhi aturan-aturan yang sudah di tentukan pemerintah ketika keluar rumah. Agar penyebaran virus ini bisa segera diputus.
Ralin juga mengungkapkan membuka lebar pintu kerja sama jika ada pihak yang mau ikut berdonasi dan membantu. Dan sangat mendukung jika ada aksi serupa.
“Alhamdulillah, tadi kita juga dapat bantuan dari Satpol PP dan Polisi,” ia bersyukur banyak orang dan instansi yang mau ikut membantu.
Selanjutnya akan ada aksi lainnya pada 22 April nanti di Kabupaten Hulu Sungai Utara. Aksi kali ini bekerjasama dengan SMAN 1 Sungai Pandan.
Selain pembagian masker kain untuk masyarakat, edukasi secara offline dan onlune juga akan tetap konsisten dilakukan. Terlebih di masa seperti ini, media sosial harus dipenuhi oleh konten positif agar kesehatan mental netizen juga terjaga.
0